Hebat! Anak Dewi Yull Lulus S2 di Amerika, Borong 3 Penghargaan Bergengsi Sekaligus
JAKARTA, iNews.id - Kabar bahagia datang dari artis lawas Dewi Yull. Anaknya dari pernikahan dengan aktor Ray Sahetapy, Surya Sahetapy, lulus S2 di Amerika Serikat (AS).
Membanggakannya sang anak mendapatkan 3 penghargaan bergengsi dari kampusnya. Walau menyandang disabilitas, Surya berprestasi mengharumkan nama Indonesia
Usai bercerai dengan Ray Sahetapy, Dewi Yull menjadi petarung bagi keluarga dan anak-anaknya. Banyak rintangan dalam kehidupannya.
Namun, perjuangannya selama ini tidak sia-sia. Pada Rabu (17/5/2023), anaknya Surya yang seorang penyandang disabilitas di wisuda S2, di Rochester Institute of Technology (RIT) University dengan memborong 3 penghargaan sekaligus.
Melalui video reels-nya, artis senior kelahiran 1961 ini bersyukur atas pencapaian sang anak.
“Alhamdulillah ya Allah, hari ini Surya diwisuda dan saya merasa sangat bahagia melihat anakku selangkah lebih maju menuju masa depannya,” ujar Dewi Yull dengan sumringah.
Diketahui, pemilik nama lengkap Panji Surya Saputra Sahetapy baru lulus di RIT University setelah mendapatkan beasiswa penuh dari Sasakawa-De Caro RIT NTID (Nippon Foundation). Dewi Yul juga membeberkan informasi dari para teman, dosen dan rektor Surya, bahwa sangat jarang mahasiswa memborong penghargaan bergengsi sebanyak itu.
“Surya mendapatkan 3 penghargaan sekaligus yang jarang diperoleh oleh para siswa di sini. Ini sungguh kejutan yang amat luar biasa yang sangat membahagiakan,” ujarnya penuh haru.
Dia mengaku kejutan tersebut membuat Surya mewajibkan orangtuanya untuk datang jauh-jauh ke Amerika. Tak lupa, Dewi Yull mengakhiri videonya dengan mengucapkan terima kasih dan rasa bangga terhadap putra tercintanya.
“Terima kasih sayang, ibu selalu berdoa buatmu. Ibu selalu bangga padamu,” ucapnya.
Keberhasilan Surya Sahetapy merupakan bukti anak berkebutuhan khusus lainnya bisa dan mampu meraih cita-cita mereka. Momen yang membanggakan ini dapat dijadikan contoh bagi anak bangsa untuk jangan menyerah.
Editor: Dani M Dahwilani