Heboh, David Beckham dan Istri Diblokir Anak di Instagram hingga Saling Unfollow

JAKARTA, iNews.id - Drama keluarga Beckham kini tengah menjadi sorotan. Dikabarkan David dan Victoria Beckham meng-unfollow putra sulungnya, Brooklyn Beckham di Instagram. Ini membuat publik gempar dan mempertanyakan penyebabnya.

Setelah masalah unfollow itu diperbincangkan publik, anak David lainnya, Cruz Beckham menanggapi lewat Instagram Story, Minggu (21/12/2025). Di menyebut David dan Victoria tidak pernah meng-unfollow Brooklyn. 

Baca Juga

Sejarah Hari Ibu dan Makna Perjuangan Perempuan

Menurut Cruz, yang sebenarnya terjadi adalah akun mereka diblokir Brooklyn, sehingga secara otomatis akun David, Victoria, dan bahkan Cruz tidak lagi terlihat di daftar following satu sama lain di Instagram.  

"NOT TRUE. My mum and dad would never unfollow their son… Let’s get the facts right. They woke up blocked… as did I.” tulis Cruz dalam unggahan itu.  

Baca Juga

Ade Tya Ngaku Dibentak dan Dimaki Dearly Djoshua Lewat Ponsel Ari Lasso

Sebagai informasi, Instagram tidak memberi notifikasi saat seseorang diblokir. Hal ini juga bisa membuat tampilan hubungan follow/following berubah meski bukan karena keputusan dari pihak yang diblokir.  

Sebelumnya, dikabarkan David dan Victoria tidak lagi mengikuti Brooklyn di Instagram, sementara Brooklyn juga tidak mengikuti balik orangtuanya. Namun David dan Victoria masih terlihat mengikuti dua anak Beckham lainnya yaitu Cruz dan Romeo.

Baca Juga

Terungkap! Ari Lasso Tak hanya Chat Ade Tya, tapi Sampai...

Isu ini muncul di tengah spekulasi publik tentang ketegangan dalam keluarga Beckham yang sudah berlangsung beberapa waktu, termasuk ketidakhadiran Brooklyn dan istrinya, Nicola Peltz Beckham, di sejumlah perayaan keluarga besar seperti ulang tahun David.  

Baca Juga

Dituduh Rebut Ari Lasso dari Dearly Djoshua, Ade Tya: Gak Tertarik!

Meski demikian, belum ada komentar langsung dari David, Victoria, atau Brooklyn sendiri untuk menjelaskan situasi lebih detail, sementara Cruz berupaya meluruskan fakta di tengah spekulasi yang beredar.  

Editor: Dani M Dahwilani