Heboh, Keluarga David Beckham Retak Gegara Konflik dengan Menantu
JAKARTA, iNews.id - Kabar terbaru datang dari keluarga selebritis sekaligus mantan pesepak bola, David Beckham dan Victoria. Kondisi keluarga mereka diberitakan retak diduga akibat perseteruan antara Victoria Beckham dengan menantunya, Nicola Peltz.
Desas desus retaknya hubungan keluarga tersebut tercium oleh warganet. Terlebih, banyak netizen menyadari absennya putra sulung David dan Victoria, Brooklyn Beckham pada beberapa acara keluarga.
Lantas, apa yang terjadi di keluarga Beckham? Keretakan hubungan keluarga David Beckham kabarnya dimulai saat pernikahan putranya, Brooklyn dan Nicola Peltz pada 2022. Dilansir US Magazine, muncul dugaan Victoria kesal lantaran Nicola tak jadi memakai gaun pengantin hasil karyanya.
Saat pesta pernikahan tersebut, beberapa sumber mengungkap Nicola sempat menangis imbas perilaku Victoria Beckham hingga diduga menjadi awal mula keretakan keluarga mereka.
Sejak peristiwa di pernikahan Brooklyn dan Nicola, semakin banyak rumor yang menyebut keluarga Beckham semakin tak akur. Terlebih hubungan antara Victoria Beckham dengan sang menantu Nicola.
Drama pun kembali mencuat setelah munculnya laporan bahwa Brooklyn dan Nicola masih berselisih dengan keluarganya setelah mereka tidak menghadiri pesta ulang tahun David yang ke-50 pada awal Mei.
Dugaan keretakan hubungan ini semakin diperparah setelah adik Brooklyn, Romeo Beckham diduga menyindir sang kakak. Pada 4 Mei lalu, Romeo mengunggah potret keluarganya saat di pesta ulang tahun ke-50 David Beckham tanpa kehadiran Brooklyn dan Nicola.
Di tengah konflik tersebut, Brooklyn Beckham pun sempat mengunggah momen mesranya dengan Nicola. Lewat unggahan itu, Brooklyn menuliskan pesan manis yang menandakan dirinya akan selalu memilih dan berada di sisi sang istri.
“Seluruh duniaku, aku akan mencintaimu selamanya dan memilihmu sayang,” kata Brooklyn.
Meski banyak dugaan dan rumor yang menyebutkan retaknya keluarga David Beckham, belum ada satu pun keluarga Beckham yang secara terbuka membahas spekulasi perseteruan itu.
Editor: Dani M Dahwilani