Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Lolos Penistaan Agama, Isa Zega Tersandung Kasus Pencemaran Nama Baik 
Advertisement . Scroll to see content

Heboh Sister Hong Lombok Akhirnya Muncul ke Publik, Bantah Menistakan Agama!

Minggu, 16 November 2025 - 11:38:00 WIB
Heboh Sister Hong Lombok Akhirnya Muncul ke Publik, Bantah Menistakan Agama!
Sosok Sister Hong Lombok yang viral di media sosial. (Foto: Instagram)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Sosok Sister Hong Lombok akhirnya muncul ke publik usai viral di media sosial. Dalam pernyataannya, dia membantah telah menistakan agama lewat pakaian yang dikenakan. 

Ya, sebelumnya Sister Hong Lombok yang diketahui bernama asli Deni Apriyadi Rahman itu dilaporkan atas dugaan penistaan agama usai menggunakan hijab padahal laki-laki. Tak hanya itu, Deni juga dituduh sholat di shaf perempuan dan mengenakan mukena. 

Aksinya itu menjadi pembahasan hangat di jagat maya. Deni yang lebih dikenal dengan nama Dea Lipa itu bahkan mendapat kecaman dari banyak netizen. 

Hingga akhirnya Sister Hong Lombok ini muncul ke publik dan menyampaikan klarifikasi atas segala tuduhan terhadapnya. Bagaimana pernyataan Dea Lipa atas segala tuduhan? 

Klarifikasi Sister Hong Lombok yang Viral di Medsos

Di hadapan awak media, Sister Hong Lombok itu awalnya menjelaskan latar belakang kehidupannya. Deni mengaku adalah seorang penyandang disabilitas yang memiliki gangguan pendengaran.

‎Selama ini, Deni hidup sendiri karena orang tuanya bekerja di luar negeri dan neneknya sudah lama meninggal dunia. Dia hanya menamatkan sekolah hingga bangku sekolah dasar (SD) karena keterbatasan biaya pada saat itu.

‎Menjadi seorang Makeup Artist (MUA), Deni mengaku mempelajarinya secara otodidak melalui YouTube dan media sosial lainnya. Pekerjaan ini lah yang mampu membuatnya bertahan hidup meski hidup sendiri.

"Pekerjaan ini yang membuat saya percaya diri dan menjadi diri saya sendiri," ujar Deni, dikutip dari video viral yang beredar di media sosial, dikutip Minggu (16/11/2025). 

Sister Hong Lombok Bantah Nistakan Agama

‎Terkait penggunaan hijab dalam kesehariannya, Deni menjelaskan, hal itu tidak bermaksud untuk melecehkan perempuan seperti yang dituduhkan. Dia mengatakan, memakai hijab adalah bentuk rasa kagumnya kepada busana tersebut sebagai cerminan kehormatan seorang wanita dan upayanya menghindari pelecehan seksual.

‎Deni pun membantah tuduhan yang menyebut dirinya pernah sholat memakai mukena hingga salat Ied di masjid di shaf wanita. Dia menjelaskan, masih menghormati adab-adab dalam agama Islam, terutama dalam cara beribadah.

‎"Dengan tegas saya menyatakan tuduhan bahwa memakai mukena, masuk ke masjid dan beribadah di shaf perempuan adalah tidak benar. Saya menghormati rumah ibadah, menghormati tata cara beribadah dan memahami adab-adab dalam agama," ucap Deni.

Sebelumnya, ‎viral di media sosial seorang makeup artist (MUA) asal Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang disebut-sebut sebagai 'Sister Hong Lombok'. Hal itu karena MUA yang mengaku memiliki nama Dea itu diketahui adalah seorang laki-laki.

‎Dari akun Instagram @nasikrawumataram, diungkap bahwa sosok Dea ternyata memiliki nama asli Deni. Dalam kesehariannya, Deni memakai hijab dan berpenampilan seperti seorang wanita, lengkap dengan riasan pada wajahnya.

‎Selama menjalankan profesinya sebagai seorang MUA, Deni menyembunyikan identitasnya dan kerap bersentuhan dengan klien perempuan yang bukan muhrim. Tak hanya merias, Deni juga sering membantu kliennya mengenakan pakaian, meski kliennya menjaga diri dari laki-laki yang bukan muhrim.

Deni dinilai menistakan agama karena perbuatannya tersebut. Dia juga disebut pernah  sholat di rumah customer dengan mengenakan mukena, hingga bersalaman dengan ibu-ibu yang sedang menjaga wudhu.

‎Atas perbuatannya yang dinilai sudah merugikan banyak pihak dan tidak mau memberikan klarifikasi, akhirnya Dea alias Deni dilaporkan ke pihak kepolisian. 

Editor: Muhammad Sukardi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut