Heboh Souvenir Resepsi Luna-Maxime, Mesin Kopi Harganya Fantastis!

JAKARTA, iNews.id - Souvenir resepsi pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier di Jakarta mencuri perhatian publik. Sebab, isinya ada mesin kopi hingga produk lain yang jumlahnya banyak. 

Bahkan, Maxime Bouttier sampai kaget dengan souvenir pernikahannya sendiri. Dia tidak menyangka, buah tangan yang diberikan untuk tamu undangan sangat bervariasi dan banyak. 

Baca Juga

Espresso vs Kopi Hitam, Mana yang Lebih Tinggi Antioksidan?

“Kenapa gede sekali? Karena kami mau masukin coffee machine,” kata Luna Maya di TikTok @lunamaya, dikutip Kamis (31/7/2025). 

Selain mesin kopi, tas tersebut juga berisikan tableware yakni cangkir bertulisan inisial mereka, LM. Mesin kopi itu juga bertuliskan inisial keduanya.

Baca Juga

Perasaan Kimberly Ryder Hadir ke Resepsi Pernikahan Luna Maya-Maxime Bouttier Tanpa Pasangan 

Kemudian, ada skincare, voucher treatment kecantikan, hingga produk makanan. Semuanya didapatkan tamu undangan secara cuma-cuma.

Baca Juga

5 Fakta Resepsi Pernikahan Jakarta Luna Maya dan Maxime Bouttier, Nomor 4 Mengejutkan!

Menariknya lagi, jumlah tamu undangan resepsi pernikahan Luna-Maxime ditaksir mencapai 800 orang. Artinya, ada begitu banyak goodiebag yang diberikan untuk tamu. 

Melihat mewahnya isi souvenir, Maxime pun ikut takjub. Dia melihat tas souvenir mereka seperti pulang berbelanja.

Baca Juga

Menyala! Luna Maya Pakai Kalung Seharga Rp2,6 Miliar di Resepsi Pernikahan Jakarta

“Ini souvenir atau shopping? Kayak shopping,” tambah Maxime.

Sementara itu, souvenir pernikahan Luna Maya selalu menjadi perhatian netizen. Para selebritis juga ramai-ramai meng-unboxing cendera mata yang begitu mewah ini.

Netizen juga ikut geleng-geleng kepala dengan harga souvenir resepsi Luna Maya dan Maxime. Mereka mentaksir untuk satu mesin kopi saja bisa dibanderol hingga Rp3 juta.

“Yang bener saja mesin kopi jadi souvenir,” kata akun @ph***.

“Hampers-nya sampai mesin kopi,” tambah @bu***.

“Ngelihatnya planga plongo,” sambung @en***.

Editor: Muhammad Sukardi