Henky Solaiman Meninggal Dunia karena Kanker Usus, Sempat Butuh Pendonor Darah

JAKARTA, iNews.id – Indonesia kembali kehilangan salah satu aktor terbaikya. Aktor senior Hengky Solaiman meninggal dunia di usia 78 tahun pada Jumat (15/5/2020).

Aktor The Last Barongsai tersebut mengembuskan napas terakhir di kediamannya hari ini. Kabar tersebut pertama diketahui dari pesan berantai yang diterima awak media pada Jumat sore.

Baca Juga

Warganya Malas Nikah, Begini Cara China Tingkatkan Angka Pernikahan

“RIP: Henky Solaiman Wafat: Jum'at 15 Mei 2020, Jam 16.40 di rumah,” demikian seperti dikutip dari pesan tersebut, Jumat (15/5/2020).

Sebelum meninggal dunia, pria kelahiran 1941 tersebut menderita kanker usus. Dia sempat mengabarkan penyakitnya itu pada Januari silam.

Terakhir, kabar pada Maret lalu yang menyebut bahwa Henky telah melalui operasi dan sempat mengalami kritis. Dia bahkan sempat membutuhkan pendonor darah. Hal itu diungkapkan sang anak sekaligus aktor Verdi Solaiman.

“Jadi kemarin jalani operasi, secara operasinya bisa dibilang berhasil. Cuma sambungan ususnya itu berisiko karena HB-nya turun. Karena sebelum operasi juga HB-nya enggak tinggi. Salah satu kekhawatirannya adalah akan terjadi kekurangan darah dan pas malam itu sudah stabil," kata Verdi Solaiman pada 19 Maret 2020, seperti dikutip dari Antara.

Saat itu, Verdi menceritakan bahwa sang ayah membutuhkan pendonor darah golongan AB yang saat ini stoknya terbatas.

Seperti diketahui Henky Solaiman adalah seorang produser, pemeran, dan sutradara. Selama hidupnya, pria dengan nama lahir Ong Han Kie tersebut telah mendedikasikan diri di seni peran. Dia telah membintangi puluhan film sejak 1970-an hingga akhir hidupnya.

Dia juga sempat menyutradarai beberapa film seperti Sorga Dunia di Pintu Neraka (1983), Si Kabayan dan Anak Jin (1991), Kecil-kecil Jadi Pengantin (1987), dan masih banyak lagi.

Editor: Tuty Ocktaviany