Hubungan Kahiyang-Bobby Didoakan Awet sampai Kakek-Nenek

JAKARTA, iNews.id – Pernikahan Kahiyang Ayu dengan Bobby Nasution terus menjadi perhatian, termasuk bagi vokalis grup band Lyla, Indra Perdana Sinaga atau Naga. Ia pun mendoakan agar hubungan mereka awet sampai kakak-nenek kelak.

Dua hari lagi pernikahan akbar putri dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan sang istri Iriana, Kahiyang Ayu akan digelar di Kota Solo, Jawa Tengah. Kahiyang akan dipersunting oleh kekasihnya, Muhammad Bobby Afif Nasution.

Baca Juga

5 Rekomendasi Objek Wisata Ramah Anak di Jakarta untuk Libur Nataru

Bobby sendiri adalah teman seangkatan Kahiyang di Program Pascasarjana Manajemen dan Bisnis pada Institut Pertanian Bogor (IPB). Selain itu, dirinya juga putra dari almarhum Erwin Nasution, mantan Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara (Persero) IV yang menjabat pada 1 Maret 2012 hingga 2016.

Saat kini, segala persiapan pun terus dirampungkan hingga hari H. Dan diharapkan bahwa acaranya berlangsung baik dan lancar, sebagaimana yang dilontarkan oleh vokalis grup band Lyla, Indra Perdana Sinaga atau akrab disapa Naga.  

                         Grup band Lyla (Foto: Instagram)

“Saya sih enggak diundang. Tapi sebagai warga negara Indonesia, saya turut berbahagia atas pernikahan putri dari Pak Jokowi, Kahiyang yang akan menikah dengan Bobby,” tutur Naga kepada iNews.id, ditemui di sela-sela konser acara konser bertajuk The Legend 5: Layar Emas Indonesia, Auditorium Universitas Bunda Mulia, Jakarta, Sabtu 4 November 2017.

Naga pun berdoa agar acara pernikahan Kahiyang dan Bobby berlangsung lancar, sesuai dengan harapan.

“Semoga menjadi keluarga samawa dan awet sampai kakek-nenek. Juga bisa membawa kebahagiaan untuk keluarganya dan Indonesia,” tambah Naga, semangat.

Naga pun sangat mengapresiasi dengan konsep pernikahan mereka yang kental nuansa budaya Indonesia. Di mana Kahiyang dan Bobby berasal dari kultur yang berbeda.

“Indonesia kan negara dengan banyak budaya. Apalagi Pak Jokowi dari Solo dan calon menantunya dari Batak. Jadi, ada dua budaya yang dipertontonkan. Ya, bagus juga untuk kita belajar bahwa budaya Jawa seperti ini dan Batak seperti itu,” tutupnya.

Editor: Tuty Ocktaviany