I Fashion Festival 2017 Diramaikan Desainer Filipina-Thailand

JAKARTA, iNews.id – Ada yang menarik di gelaran I Fashion Festival 2017. Selain melibatkan tiga desainer ternama Indonesia, ajang yang tahun ini mengusung tema “Asia Heritage” ini, juga mengundang dua desainer asal Thailand dan Filipina.

Sebagai wujud dukungan MNC Media bagi perkembangan industri kreatif dan kemajuan fashion Indonesia, channel MNC Fashion memberikan kesempatan dan sarana untuk para designer mempresentasikan karya terbaiknya melalui perhelatan I Fashion Festival (IFF).

Menurut VP Programming & Production MNC Channels Henry Juniffer, acara persembahan MNC Fashion ini kembali diselenggarakan untuk keenam kalinya. Tahun ini, MNC Channel berkolaborasi dengan Masterpiece menyelenggarakan acara IFF 2017 yang disiarkan dalam bentuk program bervariasi.

Sebanyak lima fashion designer dalam dan luar negeri, berpartisipasi dalam IFF 2017 dengan tema “Asia Heritage”.  

“Tema ini menampilkan koleksi fashion designer yang dianggap memiliki perkembangan pesat dalam fashion di Asia. Baik dari segi creative design, maupun segi konsumen,” kata Henry, ditemui iNews.id dalam acara IFF 2017, di iNews Center, Kebon Sirih, Jakarta Jumat (8/12/2017).

Henry mengatakan, tahun ini IFF 2017 juga kedatangan tamu designer dari Filipina, yaitu Len Nepomuceno Mortel dan Narong Ketkaew dari Thailand. Lalu ada tiga fashion designer asal Indonesia, yaitu Poppy Dharsono, Yongki Budisutisna, dan Melta Tan yang salah satu karyanya dikenakan oleh Achintya Holte Nielsen di ajang Miss World 2017, November lalu, dan mendapat penghargaan sebagai Best Designer.

Henry mendambahkan, IFF tahun ini juga menganugerahkan fashion awards dalam rangka 5th Anniversary of MNC Fashion yang diberikan dalam dua kategori, yaitu Best Fashionista 2017 diberikan kepada Lia Candrasari dan kategori Lifetime Achievment diberikan kepada Poppy Darsono.

Tidak hanya itu, MNC Lifestyle tahun ini juga memberikan penghargaan Lifestyle Awards dalam sejumlah kategori. Tahun ini Lifestyle Awards diberikan kepada Marsha Timothy untuk kategori film, Rossa untuk kategori musik, Gita Gutawa untuk kategori pendidikan, Wewey Wita untuk kategori olahraga, Achintya Nielsen untuk kategori sosial, dan Santi Tio untuk kategori pengusaha.

Editor: Tuty Ocktaviany