Ibra Azhari Kembali Terlibat Kasus Narkoba, Ayu Azhari: Beliau Sudah Kecanduan
JAKARTA, iNews.id – Ibra Azhari belum lama ini kembali ditangkap polisi karena tersandung kasus narkoba. Sebagai sang kakak, Ayu Azhari sangat prihatin dengan masalah yang menimpa adiknya. Dia mengatakan, Ibra sudah kecanduan narkoba.
Ayu mengatakan, beberapa kali hukuman yang diberikan kepada Ibra belum mampu membuat adiknya itu jera dan berhenti menggunakan narkoba.
"Memang beliau sudah kecanduan dan sangat ketergantungan. Itu hasil dari beberapa kali upaya keluarga menolong. Hukuman yang pernah di jalani, ternyata belum membuat dia jera," ujar Ayu Azhari ketika dikonfirmasi di Jakarta, Rabu 25 Desember 2019.
Ayu menambahkan, adiknya itu butuh pendampingan dari keluarga serta proses rehabilitasi sampai tuntas, agar bisa sembuh dari pengaruh narkoba.
"Musti direset lagi mindset-nya karena kelihatannya bukan hanya fisik, tetapi mentalnya juga. Perlu proses untuk tumbuh kuat dan percaya diri bahwa dia bisa berhenti dan berubah ya," kata dia.
Ayu yang sampai saat ini belum menjenguk Ibra mengungkapkan, dirinya mendukung penuh proses hukum yang dijalani adiknya itu.
"Kami tidak mau mengganggu proses kerja penyidik yang sedang bertugas menyelamatkan bangsa dari ancaman narkoba. Mohon doanya," ucap Ayu Azhari.
Seperti diketahui, adik selebriti Ayu Azhari itu ditangkap petugas Subdit II Narkoba Polda Metro Jaya atas kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu-sabu. Dalam penangkapan mantan aktor itu, total tujuh orang diringkus termasuk Ibra. Polisi pun mengembangkan penyidikan untuk mengungkap jaringan pemasok sabu itu.
"Ada tujuh orang yang diamankan melalui pengembangan lebih lanjut lanjut, termasuk salah satunya IB (Ibra Azhari)," kata Wakil Direktur Reserse Narkoba AKBP Sapta Marpaung di Polda Metro Jaya, Senin 23 Desember 2019.
Sapta mengatakan, Ibra ditangkap di kediamannya, kawasan Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu 22 Desember 2019. Penangkapan Ibra berawal dari laporan masyarakat yang mencurigai seorang berinisial IS.
IS disinyalir sebagai pengguna dan pengedar narkoba di lingkungan tersebut. Polisi meringkus IS dan menyita sejumlah barang bukti, antara lain ponsel (handphone).
Editor: Tuty Ocktaviany