Ibunda Adhisty Zara Buka Suara terkait Video Remas Dada yang Viral di Internet
JAKARTA, iNews.id - Adhisty Zara mengejutkan penggemar dan netizen terkait video tak senonoh yang diduga dirinya viral di internet. Dalam video berdurasi pendek tersebut, tampak perempuan yang diduga mantan member JKT48 itu tengah diremas dadanya oleh teman prianya, yang diduga Zaki Pohan.
Video tersebut heboh di media sosial Twitter dan membuat namanya menjadi trending topic dengan lebih dari 200 ribu cuitan tentang ‘Zara’.
Tak hanya berimbas di Twitter, akun Instagram Zara pun sempat digeruduk oleh netizen. Beberapa saat kemudian, Zara mematikan kolom komentar di semua postingan Instagram sekaligus menghapus foto profilnya.
Kehebohan tersebut lantas membuat ibunda Adhisty Zara, Sofia Yulinar, angkat suara. Melalui akun Instagramnya, dia meminta tak ada lagi penghakiman untuk buah hatinya.
“Untuk saat ini tidak ada yang lebih penting daripada keselamatan jiwa dan mental anakku,” tulisnya di Instagram Story-nya, Kamis (20/8/2020).
Sebagai seorang ibu, Sofia juga tegas bahwa dia akan berada di sisi putrinya, apa pun yang terjadi.
“Stop judging, please. I’m with her no matter what,” tulisnya lagi.
Tanggapan sang ibu tersebut kemudian juga dibahas oleh netizen. Pembelaan ibu dari aktris ‘Dua Garis Biru’ itu memunculkan simpati netizen.
“Kita jangan menilai dia, bully dia, apalagi sampe dia depresi. Kita musti tunggu klarifikasinya dulu, tolong ibunya udah mohon sama kita biar ga ngejudge dia. #Zara #Zaki,” tulis netizen di Twitter.
“Emaknya zara update ig story malah gw yg baper,” tulis netizen lainnya.
“Ibunya zara pengen ngelindungin anaknya dari cyber bullying, zara tau gak sihh tanggung jawabnya sebagai public figure itu apa? Gue tau dia juga manusia, gak usah bilang sok suci atau ini itu, masalahnya dia artis dan meranin film tentang sex education, seharusnya dia ngerti,” tulis netizen lainnya.
“Tuh lihat ibunya sudah sampai buat story, walaupun memang konsekuensi Zara tapi kita sebagai netijen juga gabaik nyinyirin dia terus,” tulis netizen.
Editor: Tuty Ocktaviany