Ibunda Indah Permatasari Dihujat Netizen, Taruh Al-Quran di Atas Kepala sambil Hina Arie Kriting

JAKARTA, iNews.id - Ibunda Indah Permatasari, Nursyah kembali berulah di media sosial. Masih dengan permasalahan yang sama dia kerap menjelekkan menantunya, Arie Kriting.

Namun bukannya mendapat dukungan, kali ini Nursyah justru mendapatkan kecaman dari netizen. Hal itu dikarenakan Nursyah membuat video menaruh Al-Quran di atas kepalanyasambil menghina, menjelekkan hingga menuduh Arie Kriting.

Baca Juga

Ungkapan Hati 'Lagu Untukmu', Raisa: Ibu Ku Rindu

"Dia yang ngasih masuk makanan di anakku itu, dia kasih mandi dengan air comberan supaya lupa daratan," kata Nursyah dalam video yang beredar lalu diunggah kembali oleh akun @lambe_turah, Sabtu (19/8/2023).

Nursyah juga mengatakan dia mendapatkan banyak pesan masuk di akun Instagram pribadinya alias DM terkait sang menantu. Dia mendapat dugaan bukti bahwa Arie untung Kriting telah mengguna-guna Indah Permatasari.

Baca Juga

Viral Momen Ibunda Virgoun Curhat ke Ibunya Indah Permatasari, Kompak Saling Sindir Mantu

"Yang baik-baik itu cuma ini doang, saya tahu seluruh Indonesia yang DM saya. Banyak yang DM saya, banyak yang DM saya," lanjut Nursyah.

Merasa belum puas, Nursyah juga menyindir rumah mewah yang diberikan komika bernama asli Satriaddin Maharinga Djongki kepada sang anak. Nursyah mengaku tak iri karena rumah tersebut dibeli dengan cara dicicil.

"Rumah sebegitu, untuk apa saya iri dengki, rumah rumah cicil pula, haduh ngapain? Ndak usah rumah cicil, di Makassar ada rumahku, tidak dibawa mati tuh rumah," kata Nursyah.

Netizen yang melihat video itu dibuat geleng-geleng kepala. Netizen seolah tidak paham lagi dengan sikap seorang ibu yang begitu tega kepada anaknya. Bahkan netizen berspekulasi apa yang Nursyah lakukan termasuk penistaan agama. Dia memperlakukan kitab suci umat Islam dengan kurang sopan.

"Ini masuk penistaan agama nggak sih? Alquran dipakai buat fitnah buat maki-maki orang hina orang ini lebih najis dari Lina Mukhherji," ujar @ria***.

"Al quran dibaca, bukan dijadikan payung, lagi musim kemarau pun," tambah @dha***.

"Kitab suci dijunjung di kepala biar apa bu?? Nggak takut karma tah ibunya," timpal @mom***.

Editor: Elvira Anna