Imlek Identik dengan Warna Merah, Begini Asal-usulnya
JAKARTA, iNews.id - Tahun Baru Imlek identik dengan warna merah. Warna merah itu kerap hadir dalam ornamen-ornamen Imlek. Mulai dari lampion, lilin, angpao, hingga busana yang dikenakan.
Ternyata, ada alasannya mengapa Tahun Baru Imlek identik dengan merah. Melansir dari China Highlights, Jumat (12/2/2021), hal ini berkaitan dengan legenda tentang nian.
Dalam mitologi Tionghoa, nian adalah sejenis mahluk buas yang hidup di dasar laut atau gunung. Binatang ini memakan ternak, tanaman, bahkan orang-orang pada malam Tahun Baru.
Konon, seorang lelaki tua yang bijak mengetahui bahwa nian takut dengan suara keras (petasan) dan warna merah. Itulah sebabnya di Tahun Baru Imlek, orang-orang meletakkan lampion merah dan gulungan merah di jendela dan pintu untuk mencegah nian masuk.
Merah juga warna yang melambangkan api dan merupakan warna paling populer di China. Sebab, merah merupakan warna yang mewakili kebahagiaan, kecantikan, vitalitas, kesuksesan dan keberuntungan.
Mengenakan warna merah di Tahun Baru Imlek juga diyakini dapat menakuti roh-roh pembawa nasib buruk. Selain itu, warna merah kerap digunakan sebagai bentuk suka cita dalam merayakan Tahun Baru Imlek.

Sementara itu, warna-warna lain yang pantang dikenakan di Tahun Baru Imlek, di antaranya hitam atau putih karena dua warna itu adalah simbol duka dan kematian.
Seperti diketahui, Tahun Baru Imlek, jatuh pada hari ini, Jumat (12/2/2021). Berdasarkan shio penanggalan Imlek, tahun ini merupakan Shio Kerbau Logam.
Editor: Tuty Ocktaviany