Inara Rusli Sedih TikTok Shop Ditutup: Sumber Penghasilan Perdana Buat Survive, Tiba-Tiba Nggak Ada
JAKARTA, iNews.id - Inara Rusli turut menanggapi TikTok Shop yang resmi ditutup oleh pemerintah per 4 Oktober silam. Pernah mendapatkan penghasilan fantastis dari platform tersebut, Inara mengaku cukup sedih dengan kabar itu.
Istri musisi Virgoun ini bahkan mengaku penghasilannya terpengaruh lantaran peraturan pemerintah ini. "Sedikit banyak ngaruh pasti ke penghasilan," kata Inara Rusli saat ditemui di Kawasan Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (10/10/2023).
Namun untungnya, kata Inara, dirinya tidak menggantungkan pemasukannya dari satu sumber saja. "Alhamdulillah namanya rezeki Allah pasti bukain dari hal yang lain dan memang dari awal aku juga udah ngitung bahwa aku nggak ngandelin dari satu sumber penghasilan aja," ujar dia.
"Jadi memang sudah disiapkan dari beberapa titik, jadi ketika ada yang bermasalah, nggak terlalu mempengaruhi hidup kita," sambung Inara.
Ibu tiga anak itu juga mengaku masih memiliki sumber pendapatan lain dengan menjual produknya melalui aplikasi berbeda. "Ada bisnis lain juga kan, mudah-mudahan bisnis aku berjalan lancar," kata dia.
Saat ditanya soal omzet jualan di TikTok Shop, Inara sendiri enggan membeberkan nominalnya dihadapan publik. Namun, dia tak bisa menutupi kekecewaannya dengan kebijakan tersebut yang dinilai terlalu dini.
"Rasa sedih mah pasti ada, dari aku yang nggak kenal TikTok sama sekali, TikTok itu sumber penghasilan perdana aku buat survive, tiba-tiba nggak ada, langsung sedih, flashback memori waktu awal-awal cari uang," ujar Inara.
"Kalau untuk ditutup aku nggak setuju karena disitu dibandingkan dengan yang rugi, banyak yang mendapatkan keuntungan. Bukan benar atau salah, tapi dilihat juga mudarat dan maslahatnya, banyak rugi atau manfaatnya," kata dia lagi.
Menurut Inara, pemerintah bisa lebih solutif dalam bertindak agar tak ada pihak yang dirugikan. "Jadi yang harus diperbaiki regulasinya mungkin supaya bisa mengakomodir semua pihak, memang tidak akan pernah bisa menyenangkan semua orang ya, cuma setidaknya kalau regulasinya bisa kita formulasikan biar lebih adil untuk semuanya kan lebih baik," katanya.
Seperti diketahui, Tiktok resmi menutup layanan Tiktok Shop pada hari Rabu (4/10/2023) pukul 17.00 WIB. Namun belum jelas apakah layanan tersebut akan kembali beroperasi lagi di Indonesia.
Penutupan tersebut terkait aturan baru Permendag No 31 Tahun 2023 yang melarang media sosial bertindak sebagai e-commerce.
Editor: Siska Permata Sari