Ini Sosok Jimmy Gideon di Mata Grup Pelawak Empat Sekawan

JAKARTA, iNews.id - Berpulangnya pelawak kebanggan tanah air Jimmy Gideon membawa duka teramat dalam bagi keluarga besar Persatuan Seniman Komedi Indonesia (PaSKI Pusat). Tak hanya itu saja banyak selebriti dan juga pelawak kondang lainnya yang kaget mendegar kepergian sang pelawak.

Seperti grup pelawak 4 sekawan satu ini yang merupakan sosok sahabat seperjuangannya, terdiri dari Ginanjar, Derry dan juga Kurniadi alias Eman yang hadir di rumah duka kediamannya di bilangan Perumnas 3, Kecamatan Bencongan Indah Karawaci, Tangerang, Banten pada hari ini, Senin (27/12/2021).

Wajib Tahu! Ahli Gizi Ungkap Bahan Alami yang Bisa Sehatkan Otak

Grup 4 sekawan tersebut mengaku mendengar kabar kepulangan sang pelawak dari salah satu anggota Gideon Grup yakni Sion Gideon.

"Saya kalo dapet kabar itu dari Sion, lalu kasih tau ke saya kalo Jimmy sudah meninggal," ucap Derry kepada iNews.id saat diwawancarai.

Mendengar akan hal itu sontak membuat para personil lawak berjumlah 4 orang tersebut tak percaya. Lantas Derry mengkonfirmasi kembali adanya kabar duka tersebut.

"Saya engga percaya gitu kan, lalu saya tanya sama Sion lu lagi dmane Sion? Gue lagi di Manado. Coba deh gua cek dulu ke temen-temen. Kan gue punya kontaknya Jimmy terus saya telpon yang terima iparnya ini bener Jimmy meninggal? Iyaa bener langsung nyebut innalilahi wanairojjiun" ujar Derry yang berbicara mewakili 4 sekawan.

Menurut informasi yang didapatkan, Denny mendapat kabar kepulangnya menjelang isya jam 20:00 WIB. Grup lawak 4 sekawan itu menyebut bahwa tepat 2 bulan dirinya bertemu sang pelawak untuk bercengkrama di kediaman rumah sahabatnya.

Menurut Ginanjar, Derry dan juga Eman Jimmy Gideon Abdul Aziz merupakan sosok yang homoris dan ceria.

"Almarhum adalah sosok orang yang ceria dan tidak pernah menunjukan kesedihan didalam kondisi apapun. Itulah Jimmy Gideon Abdul Aziz," kata Derry

Bahkan di masa hidupnya pada pertemuan maupun ramah tamah antar pelawak lainnya, Alm Jimmy Gideon selalu mencelotehkan gaya khas bercandaannya dan tidak pernah ada terbesat kesusahan, sedih maupun masalah.

"Kalo ketemu sama almarhum isinya cuma becandaan. Isinya engga ada yang pernah bener dan engga ada yang pernah mgomong serius," tuturnya.

Editor: Dyah Ayu Pamela