Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : International Women’s Day, Jangan Sepelekan Kreativitas Perempuan di Dunia Kerja 
Advertisement . Scroll to see content

Inilah Arti International Women's Day Bagi Maria Harfanti

Sabtu, 09 Maret 2019 - 17:38:00 WIB
Inilah Arti International Women's Day Bagi Maria Harfanti
Maria Harfanti ungkap makna International Women's Day baginya. (Foto: iNews.id/Riyandi).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Setiap 8 Maret seluruh dunia memperingati International Women's Day. Hari istimewa tersebut menjadi bukti bahwa wanita punya kesamaan, kesetaraan dan hak yang sama dengan laki-laki.

Miss Indonesia 2015, Maria Harfanti, mengungkapkan, International Women's Day adalah saat dimana wanita seluruh dunia bisa merasakan selebrasi terhadap perjuangan yang sudah dilakukan.

"Hari Wanita Sedunia membuat kita bisa melakukan selebrasi terhadap perjuangan yang sudah dilakukan semua wanita serta melihat sejauh mana wanita berprestasi dan diakui di mata dunia," kata Maria disela-sela seminar Woman Empowerment, di Jakarta Selatan, Sabtu (9/3/2019).

Maria menambahkan, setiap wanita harus sadar akan nilai dan pontesi yang dimilikinya. Ketika wanita sadar akan hal itu, pasti akan berusaha untuk diraih.

"Saya tekankan, setiap wanita itu punya potensi dan bakat terpendam yang harus dikeluarkan dan dimaksimalkan. Tak melulu harus mengejar karir dan pengembangan diri, tapi harus peduli dengan lingkungan di sekitarnya," ujar Maria.

Di tempat yang sama, Runner Up keempat Miss Indonesia 2019, Rosari Ndona, mengungkapkan, wanita harus keluar dari zona nyamannya. Jika ingin menemukan potensi yang ada di dalam dirinya.

"Jika kalian masih berada di zona nyaman, keluarlah, gali potensi diri kalian ditempat yang lain. Terlalu sibuk berada di zona nyaman, akan membuat kalian kembali tertinggal dengan yang lain," kata Rosari.

Rosari juga yakin, semua wanita punya sesuatu yang potensial dan sangat bisa menjadi penggerak perubahan. Sehingga, bisa bermanfaat di mana pun ditempatkan.

"Saya percaya semua wanita jarang sekali punya passion hanya satu. Contohnya saya selain di sosial, saya juga punya passion di hal lain," katanya.

Wanita kelahiran Surabaya 21 tahun silam ini berharap banyak wanita yang ikut berpartisipasi di event-event kemanusiaan yang sesuai dengan minatnya masing-masing.

"Saya harap makin banyak wanita yang terjun jadi relawan atau dalam bentuk kegiatan sosial lainnya untuk bisa menunjukkan kepeduliannya terhadap isu-isu yang berkembang saat ini, tetapi sesuai dengan minat masing-masing," kata Rosari lagi.

Editor: Adhityo Fajar

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut