Intip 5 Potret Lawas Dian Sastrowardoyo Artis Primadona Era 90-an, Cantiknya Tak Pernah Luntur
JAKARTA, iNews.id - Inilah potret lawas Dian Sastrowardoyo, salah satu idola masyarakat Indonesia sejak era 2000-an. Banyak membintangi film Tanah Air, membuat Dian Sastrowardoyo memiliki banyak penggemar setia.
Artis satu ini pun termasuk yang banyak membagikan aktivitasnya di media sosial. Baik sebagai artis, dosen, hingga seorang ibu.
Tak hanya itu, di media sosial juga banyak tersebar foto-foto lawas Dian. Seperti apa sih?
1. Pakai baju khas Jawa

Ini merupakan momen Dian Sastro saat menghadiri sebuah acara. Dia berfoto saat berada di pangkuan sang ayah yang tampil gagah memakai beskap hitam dan blangkon.
Di foto itu, Dian begitu menggemaskan dengan make-up tebal dan tatanan rambut disanggul. Sementara itu, dia memakai busana khas Jawa dengan aksen bulu-bulu di area dadanya.
2. Foto bareng sang ibu
Di foto ini, Dian tengah menemani ibunya saat wisuda di Universitas Indonesia.

Di foto itu, Dian begitu lucu memakai baju bodo warna merah dengan hiasan kepala khas Makassar. Rambut panjangnya digerai dan berponi. Lucu, ya!
3. Jadi anak band

Nah, kalau ini adalah potret Dian Sastro saat SMA. Dia tampak foto bersama Nuansa Band yang merupakan band zaman SMA.
Foto ini diambil saat Dian masih bergaya tomboy dengan kaus putih dan blue jeans. Gayanya sudah terlihat keren sejak dulu kan?
4. Jadi model sampul majalah GADIS
Film Ada Apa Dengan Cinta melambungkan nama Dian Sastro di dunia hiburan. Sejak saat itu, wajahnya kerap muncul di beberapa judul film. Tak hanya itu, paras cantiknya juga berseliweran di cover majalah.

Seperti di foto ini, di mana dia menjadi model sampul majalah GADIS bersama lawan mainnya Nicholas Saputra. Keduanya kompak memakai busana warna putih. Senyum Dian manis banget.
5. Foto bareng Geng Cinta

Ini adalah kebersamaan Dian bersama Geng Cinta saat menjadi model sampul majalah GADIS. Di foto itu, mereka kompak berfoto memakai busana colorful. Mereka kompak dengan rambut digerai dan memakai hiasan mahkota.
Editor: Siska Permata Sari