Jane Shalimar Keguguran Setelah Hamil 7 Minggu, Suami: Sabar, Ikhlas, Tawakal

JAKARTA, iNews.id - Kabar duka datang dari Jane Shalimar. Dia baru saja mengalami keguguran setelah hamil selama tujuh minggu. Hal tersebut diketahui dari unggahan terakhirnya di Instagram.

Melalui unggahan foto hitam-putih, istri Arsya Wijaya ini menuliskan kalimat haru untuk buah hati yang tak sempat dilahirkannya itu.

Viral! Suami di Jepang Selingkuh 520 Kali, Tapi Sang Istri Justru Terinspirasi Jadikan Komik

“Innalillahi wa innailaihi raji'uun. Ini berat, tapi bersama kamu aku tenang, mungkin ini hadiah Allah yg lain di bulan Ramadhan. Insya Allah kita akan jalani semua sama2 @arsyawijaya21,” tulisnya seperti dikutip dari Instagram, Jumat (15/5/2020).

Walaupun tidak sempat bertemu dengan sang buah hati itu, namun Jane Shalimar mengungkapkan bahwa dia adalah anugerah terindah di hidupnya.

“Kita sayang, tapi Allah lebih menyayanginya, kita menjaga, tapi Dia yang akan lebih menjaganya, Dia tugasin kamu utk jaga aku aja. Terima kasih yaa Rabb atas kepercayaan-Mu menitipkannya kepada kami, walau hanya 7 minggu, tapi dia adalah anugerah terindah yg pernah kami miliki,” tulisnya lagi.

“Semua kenangan takkan terhapus, dan tetap menjadi pelita kecil kami tuk memandu, hingga nanti kita akan bertemu lagi di lain waktu,” tulisnya.

Unggahan tersebut pun dibanjiri oleh ucapan duka, termasuk ucapan semangat dari sang suami yang ditulis di kolom komentar.

“Insya Allah rencana Allah akan jauh lebih baik dan tepat. Insya Allah, Allah akan mengganti semua dengan yang sesuai, yang lebih baik. Kita berserah diri sama Allah dan yakin Allah akan kasih sesuatu yang lebih baik. Sabar, ikhlas, tawakal, yakinlah bahwa Allah adalah pembuat skenario yang paling baik,” tulis Arsya Wijaya.

Seperti diketahui, Jane Shalimar telah menikah lagi dengan Arsya Wijaya pada 20 Februari 2020. Sebelum menikah dengan Arsya, Jane Shalimar telah membina rumah tangga dengan Vebryanto Indra Kusuma Jahja pada 2004 hingga 2006. Dari pernikahan pertamanya, dia dikaruniai seorang putra bernama Muhammad Zarno.

Editor: Tuty Ocktaviany