Jeje Govinda Menangis Kenang Permintaan Terakhir Ibunda: Mama Sudah Tenang
JAKARTA, iNews.id - Artis Ritchie Ismail alias Jeje Govinda masih merasakan duka dan kehilangan pasca kepergian ibunda tercinta, Farida Budyarti. Ibu mertua Syahnaz Sadiqah ini meninggal dunia di RS Siloam Semanggi, Jakarta Pusat Senin (11/12/2023).
Ibunda Jeje Govinda dimakamkan di TPU Hanafi Cipinang, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (12/12/2023). Jenazah tiba sekira pukul 12.56 WIB.
Tampak Jeje Govinda mengantarkan sang ibunda ke tempat peristirahatan terakhir. Dalam kesempatan itu, Jeje mengaku ikhlas melepaskan kepergian ibunya.
"Jadi sekarang semuanya, mama sudah tenang sama papa, sama kakak saya juga, semoga diterima. Sekali lagi saya berterima kasih," kata Jeje Govinda di TPU Cipinang Hanafi, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (12/12/2023).
Sambil menangis, Jeje menceritakan, tentang kenangan terakhir bersama ibundanya. Rupanya, sebelum pergi ke London, sang ibunda sempat menitipkan pesan untuk membeli jam tangan.
Namun sayangnya takdir berkata lain, kini ibunya telah tiada. "Pertemuan saya terakhir di rumah sakit sebelum ke London, nitip jam tangan tetapi beliau udah pulang," ujar Jeje
"Terakhir, beliau senyum di videocall sebelum masuk ke ruangan ICU, saya pikir dia sembuh tapi ternyata makin drop," ujar suami Syahnaz Sadiqah itu.
Meski begitu, Jeje bersyukur karena dia dapat mengikuti prosesi pemakaman ibundanya. Walaupun, dia harus meninggalkan istri dan anak-anaknya di London.
"Alhamdulillah saya bisa kejar ke Indonesia, keluarga saya masih di sana, anak-anak masih di sana. Alhamdulillah saya bisa memakamkan almahrumah ibu saya," ujar Jeje.
Sebelumnya, kabar duka meninggalnya Farida Budyarti disampaikan Jeje Govinda melalui postingan di akun instagram miliknya. "Innalilahi wainailaih roijun telah berpulang ke rahmatullah ibunda tercinta, Ibu Farida Budyarti pada hari Senin, 11 Desember 2023 Pukul 08.30 WIB di RS. Siloam Semanggi," kata Jeje Govinda.
Diketahui, ibunda Jeje Govinda mengalami kelelahan, sekaligus ada infeksi di empedu sejak bulan Oktober lalu, sepulang dari Tanah Suci.
Editor: Siska Permata Sari