Jelang Pernikahan, Clara Shinta dan Muhammad Alexander Assad Jalani Adat Batak yang Sakral

JAKARTA, iNews.id - Menjelang hari pernikahan, figur publik Clara Shinta dan Muhammad Alexander Assad melangsungkan prosesi adat Batak yang sakral.

Mengacu pada unggahan Instastory, Clara Shinta dan Muhammad Alexander Assad melakukan serangkaian ritual adat Batak yang sarat akan makna. Apa saja tradisi itu?

Baca Juga

Mengenal Kanker Paru, Penyakit yang Dialami Ibunda Raisa

Prosesi Adat Batak Jelang Pernikahan Clara Shinta dan Muhammad Alexander Assad

1. Mangulosi

"Sampai juga di tahap diulosi berdua," kata Clara dikutip Minggu, 13 Juli 2025.

Baca Juga

Clara Shinta Umumkan Akan Menikah: Doakan Ya

Tradisi ini dilakukan keduanya jelang hari pernikahan. Sesuatu yang tidak lazim dilakukan memang, karena umumnya tradisi ini dilakukan saat acara pesta adat yang artinya mereka sudah sah menjadi pasangan pengantin.

Terkait hal itu, Clara Shinta punya alasannya. "Bapakku sudah tua, (usianya) 80 tahun dan gak bisa menempuh jarak jauh, baik itu darat maupun udara karena punya penyakit jantung dan takut naik pesawat. Jadi, ulos hela diberikan duluan sama papa," kata Clara.

Baca Juga

Respons Clara Shinta Dituduh Jadi Penyebar Pertama Video Gus Miftah Olok-Olok Penjual Es Teh

Di unggahan lain Clara menerangkan bahwa prosesi mangulosi ini membuatnya sangat sedih. Sebab, orangtua memberikan ulos hela dengan arti, sebagai simbol doa dan restu dari orang tua kepada anak dan calon menantunya.

Selain itu, sebagai simbol perlindungan dan supaya kuat melangkah membina rumah tangga. Bahkan, sebagai simbol bahwa anak perempuannya diserahkan ke calon suami.

Baca Juga

Terungkap, Debt Collector Sempat Ancam Bunuh Sopir Clara Shinta saat Tarik Mobil

"Tanggung jawabnya telah berpindah, tapi dengan ulos itu, kasih orang tua kami tetap menyertai," ujar Clara.

Baca Juga

Profil Biodata Clara Shinta, Seleb TikTok yang Dituding Jadi Simpanan Pejabat

2. Makan Satu Piring Berdua di Depan Orang Tua

Dalam adat Batak, kata Clara, makan satu piring berdua di depan orang tua memiliki arti yang sangat mendalam.

"Calon pengantin makan sepiring berdua untuk menunjukkan bahwa sudah siap memulai rumah tangga dan bekerja sama, berkomitmen dalam menghadapi kehidupan rumah tangga bersama," papar Clara.

Dia melanjutkan, "Ini lambang bahwa suka dan duka akan dijalani bersama. Satu hati, satu jiwa."

3. Pemberian Ikan Mas

Dan adat Batak lainnya yang dilakukan Clara dan Alexander menjelang pernikahan adalah diberikan ikan mas oleh orang tua. Apa makna di balik adat ini?

Menurut Clara, pemberian ikan mas menjadi simbol agar rumah tangga dialirkan rezeki, kebahagiaan, dan kelancaran.

"Menjadi doa agar pasangan diberikan keturunan yang banyak dan sehat, juga membawa berkah seperti ikan mas yang dikenal bisa beranak pinak banyak dalam satu waktu," katanya.

"Juga sebagai bentuk restu yang tulus dan doa," tambah Clara Shinta.

Itu dia serangkaian adat Batak yang dijalani Clara Shinta dan Muhammad Alexander Assad menjelang pernikahan. Hingga berita ini dibuat, belum ada informasi terbaru soal tanggal pasti pernikahan mereka.

Sebelumnya, pada Kamis 26 Juni 2025 Clara Shinta mengumumkan akan menikah dengan Muhammad Alexander Assad melalui Instagram. Mereka membagikan foto dengan latar biru yang sangat khas calon pengantin.

Di momen itu, Clara menyampaikan harapannya untuk bisa tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik lagi bersama Alexander. Dia pun mengaku siap belajar sama-sama dengan calon suaminya itu.

"Awalnya aku mengira aku akan bersama dengan orang yang lebih tinggi ilmunya dibanding aku supaya aku bisa belajar banyak dari seseorang tersebut. Tapi ternyata Allah hadiahkan seseorang yang ternyata akan menjadi teman belajarku. Insyaa Allah seumur hidup nanti," kata Clara. 

Editor: Muhammad Sukardi