Jemaah Antusias Ingin Sholawatan Bersama Gus Azmi di Cahaya Hati Indonesia iNews
JAKARTA, iNews.id - Persiapan acara Cahaya Hati Indonesia bertema Doa Untuk Bangsa terus dilakukan tim iNews Media Group di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (26/9/2025). Berdasarkan pantauan di lokasi sekitar pukul 16.00 WIB, jemaah dari berbagai daerah mulai berdatangan.
Sambil menunggu acara dimulai, ada yang menunaikan sholat ashar berjamaah, adapula yang menikmati jajanan di area bazar UMKM.
Jemaah asal Kemayoran, Jakarta Pusat, Dian (27), mengaku antusias menanti acara keagamaan itu digelar. Dia sengaja hadir lebih awal demi mendapat barisan terdepan demi khyusuk mendengar ceramah.
Dian mengaku punya ulama favorit dalam acara tersebut yakni Gus Azmi. "Saya udah mengikuti Gus Azmi udah hampir tiga tahun, ke Bandung, kemana-mana saya sering ikut, ngikutin sama istrinya juga," kata Dian, Jumat (25/9/2025).
"Saya datang sendiri paling nanti ketemu teman di dalam," ucapnya.
Dian mengaku senang dengan acara talim tersebut. Sebab, acara ini dinilai sebagai ajang refleksi diri. "Ya saya seneng banget bisa datang ke acara seperti ini bisa berdoa bersama dan majelisan bareng," katanya.
Dian merasa sholawat yang dibawakan Gus Azmi sangat menenangkan hati. "Buat saya lebih baik lagi, mengikuti kajian lebih baik lagi lewat kajian maupun story-storynya Gus Azmi bikin saya lebih baik lagi," ujarnya.
Sebagai informasi, acara Cahaya Hati Cahaya Indonesia akan disiarkan langsung iNews TV. Program religi ini akan menghadirkan tiga majelis taklim besar yang telah dikenal luas di Indonesia, yaitu Majelis Rasulullah SAW, Nurul Musthofa, dan Majelis Az Zikra.
Sejumlah ulama, habaib, dan ustadz terkemuka turut hadir, di antaranya Al Habib Abdallah Bin Ja’far Assegaf, Al Habib Nabil Al Musawa, KH Muhammad Abdul Syukur Yusuf, Al Habib Ghasim Bin Ja’far Assegaf, KH Syamsul Ma’arif.
Lalu Gus Mahrus, Ust. Zayinil Hakki, Abi Amir Faishol, Ust. Azhari Nasution, Ust Ridho Abdul Fatah, dan Gus Azmi. Tak ulama, acara ini juga dihadiri tokoh penting nasional.
Editor: Dani M Dahwilani