Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Firasat Anak sebelum Epy Kusnandar Meninggal Dunia, Bilang Pamit
Advertisement . Scroll to see content

Jenazah Epy Kusnandar Akan Dimakamkan Hari Ini Pukul 08.00 WIB

Kamis, 04 Desember 2025 - 06:38:00 WIB
Jenazah Epy Kusnandar Akan Dimakamkan Hari Ini Pukul 08.00 WIB
Epy Kusnandar akan dimakamkan di TPU Jeruk Purut hari ini, Kamis (4/12/2025), pukul 08.00 WIB. (Foto: Instagram Epy Kusnandar)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Aktor Epy Kusnandar meninggal dunia pada 3 Desember 2025, pukul 14.24 WIB. Epy Kusnandar akan dimakamkan di TPU Jeruk Purut hari ini, Kamis (4/12/2025), pukul 08.00 WIB.

‎Diketahui, aktor Epy Kusnandar meninggal Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSON) (RSPON) Cawang akibat pembuluh darah di bagian otak pecah.

Putra Epy Kusnandar, Damar Rizal Marzuki menceritakan kejadian meninggalnya sang ayah. Dia menerima kabar pukul 05.30 WIB dan langsung bergegas menuju RSPON Cawang. Saat ditemukan istrinya, Karina Ranau, Epy Kusnandar sudah dalam kondisi kritis.

“Kronologisnya begitu cepat kalau kata dokter. Karena, penyakitnya berhubungan dengan alat yang paling vital, otak manusia ya. Sama kayak jantung,” ujar Damar kepada wartawan, Rabu (3/12/2025).

Saat di rumah sakit, kondisi bintang sinetron ‘Preman Pensiun’ itu sudah sangat mengkhawatirkan. Bahkan, pihak medis sudah memberi tahu keluarga untuk menunggu keajaiban.

"Penyakit jantung, penyakit otak, itu bisa tiba-tiba. Bisa dalam hitungan detik, tidak sampai berhari-hari atau berbulan-bulan. Itu di situ udah mulai menunggu keajaiban gitu," cerita Damar. 

Sementara itu, adik Epy Kusnandar, Deniar Hendarsah mengatakan kondisi kritis yang dialami Epy sudah tahap semi-koma dan tensi tinggi yang tak kunjung turun, tindakan operasi pun tidak mungkin dilakukan.

Dia menyebutkan, pihak rumah sakit juga sudah memberikan upaya maksimal, termasuk alat bantu oksigen dan obat-obatan untuk menaikkan kesadaran. Namun, kondisi Epy Kusnandar justru semakin memburuk ketika tensinya mulai turun.

“Akhirnya dengan bertahan beberapa jam, beberapa menit, sampai di suatu saat di ruangan itu sudah dipenuhi sama keluarga, sama kerabat, terus menyemangati, ya akhirnya di pukul 14:24 dinyatakan detak jantung berhenti dan napas... nafas berpulang," ujar Deniar.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut