Jerry Aurum Tersangkut Kasus Narkoba, Denada Tetap Support

JAKARTA, iNews.id - Belum lama ini dunia hiburan kembali gempar dengan kasus narkoba yang melibatkan sosok mantan suami Denada, Jerry Aurum. Sempat tidak memberikan komentar, baru-baru ini penyanyi sekaligus aktris tersebut mencurahkan isi hatinya sebagai perempuan yang pernah mendampingi Jerry Aurum.

Menurut Denada, walaupun kini Jerry tersandung kasus hukum, dirinya tetap menganggap sang mantan suami itu bagian dari keluarga sekaligus ayah dari putri semata wayangnya, Shakira Aurum.

Epy Kusnandar Meninggal karena Pecah Pembuluh Darah, Kenali 8 Tandanya

Hal tersebut disampaikan Denada melalui unggahan foto hitam putih yang menampilkan kebersamaan antara Jerry Aurum dan putri mereka, Shakira Aurum. Dalam foto itu, keduanya tampak menyunggingkan senyum bahagia.

Melengkapi unggahannya, putri Emilia Contessa itu mengatakan bahwa Jerry adalah sosok yang istimewa baginya.

"Kita tidak berjodoh dalam rumah tangga, tapi kita berjodoh sebagai keluarga. Selamanya kamu adalah manusia istimewa untukku, karena kamu adalah Bapak dari anakku. Selamanya kita adalah KELUARGA," tulis Denada, seperti dikutip dari keterangan foto Instagram miliknya, Senin (1/7/2019).

Masih melalui keterangan fotonya, rapper 40 tahun ini juga mengutarakan bahwa dia akan tetap ada untuk Jerry bagaimanapun kondisinya.

"Sebagaimana keluarga, kami akan selalu ada untuk kamu, apapun yang terjadi. You are still and always will be the best father for our daughter. No matter what, No matter what," tulis dia.

Seperti diketahui, Denada dan Jerry Aurum sempat menjalani biduk rumah tangga selama tiga tahun. Hubungan suami-istri itu kandas saat Denada mengajukan cerai dengan Jerry pada 24 Juni 2015. Meski berstatus sebagai mantan suami dan istri, keduanya tetap kompak merawat buah hati mereka, Shakira Aurum yang kini tengah melawan kanker.

Pada 25 Juni 2019, Jerry Aurum diamankan pihak kepolisian lantaran kepemilikan narkoba. Beberapa barang bukti yang diamankan bersama Jerry di antaranya ganja, ekstasi, dan tembakau gorila.

Editor: Tuty Ocktaviany