Jersey Tim Indonesia untuk SEA Games 2025 Rancangan Didit Prabowo, Tonjolkan Keindahan Motif Toraja
JAKARTA, iNews.id - Koleksi jersey terbaru Tim Indonesia untuk SEA Games 2025 resmi diperkenalkan. Motif Toraja menjadi highlight di koleksi terbaru ini.
Desain motif Toraja dipilih langsung oleh desainer Didit Hediprasetyo bersama Sarinah. Desain jersey ini menonjolkan pola dari ukiran Toraja yang mencerminkan kekuatan Indonesia.
"Menggunakan motif Toraja memberikan simbolisme terhadap kekuatan, pertahanan, dan resilience kepada para atlet kita," ungkap Direktur Utama Sarinah, Raisha Syarfuan, di Terminal 1 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin (1/12/2025).
Raisha mengatakan, akurasi dan pengembangan warna serta motif dari Toraja ini memakan waktu dua bulan untuk dipadukan dalam jersey Tim Indonesia saat berlaga di SEA Games 2025 Thailand.

Pemilihan motif Toraja memiliki makna tersendiri yakni menjadi simbol ketangguhan dan tentu selaras dengan perjuangan para atlet yang akan berlaga di SEA Games 2025 Thailand ini.
"Seperti yang tadi disampaikan, sebenarnya motif Toraja ini kan halus tapi kuat, secara geometris lebih kotak-kotak, lebih terlihat tangguh. Jadi, dengan konsep perjuangan, ketangguhan, kami harapkan segera itu ada di atlet-atlet yang akan berjuang," jelas Raisha.
Selain dari motif dan budaya Nusantara yang elegan, koleksi jersey yang dihadirkan ini juga mengusung tiga warna spesial dan memiliki makna sekaligus simbol filosofi kuat. Ada pun tiga pilihan warna tersebut yakni putih, hijau, dan merah.
"Ketiga warna itu (dipilih) karena pasti merah itu melambangkan kemenangan. Putih itu lebih ke perjuangan tanpa batas ya, dan hijau itu identik dengan perjuangan juga," tambahnya.

Jersey Tim Indonesia untuk SEA Games 2025 Thailand ini masih dalam proses produksi dan akan dipasarkan sekitar 9 Desember 2025 saat perhelatan dimulai. Hasil penjualan dari jersey ini pun akan disumbangkan untuk korban bencana banjir Sumatera-Aceh.
"Kami sekarang lagi proses produksi karena memang rencana akan dijual setelah pelepasan dengan Pak Presiden, kemungkinan akan paralel dimulai di tanggal 9 Desember," ungkap Raisha
"Untuk penjualan dari koleksi Didit Hediprasetyo ini, 100% akan diberikan hasil penjualannya untuk korban bencana alam," tambahnya.
Editor: Muhammad Sukardi