JFT Hadirkan Tren Fashion 2020 yang Sustainable dan Ramah Lingkungan
JAKARTA, iNews.id - Perhelatan mode Jakarta Fashion Trend (JFT) kembali digelar untuk mengetahui tren-tren busana tahun depan. Pergelaran JFT 2020 ini diselenggarakan di Sentral Senayan III, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (20/11/2019).
Di perhelatan ini menghadirkan 29 desainer yang akan mempresentasikan koleksi-koleksi terbarunya. Sebanyak 15 desainer untuk busana Muslim dan 14 desainer ready-to-wear (siap pakai).

Kali ini, JFT 2020 mengusung tema 'Fashion Revolution' yang menjadi sebuah gerakan kepedulian atas isu-isu kemanusiaan dan lingkungan dalam industri fashion.
"Fashion itu bukan hanya tentang sebuah baju, tetapi juga kepedulian. Kualitas busana yang baik, kepedulian terhadap para pekerja yang terlibat, baik penjahit, pengrajin, dan kepedulian terhadap isu-isu lingkungan," tutur Hannie Hananto selaku desainer dari Indonesian Fashion Chamber (IFC) yang menjadi penyelenggara JFT 2020.

Dia mengatakan, dengan adanya JFT ini ke depannya akan semakin banyak koleksi-koleksi busana yang memiliki sifat sustainable dan ramah terhadap lingkungan.
"Good design is sustainable design yang menggambarkan bahwa pembuatan suatu busana bermutu akan memiliki kekuatan keberlangsungan yang lebih tinggi," kata dia.
Selain itu, industri fashion juga dapat mengusung konsep ramah lingkungan dengan menggunakan bahan-bahan daur ulang atau limbah, atau beralih dari menggunakan kemasan plastik ke packaging yang lebih eco friendly.

Desainer yang berpartisipasi dalam perhelatan Jakarta Fashion Trend 2020 ini, di antaranya Hannie Hananto, Monika Jufry, Irna Mutiara, Deden Siswanto, Najua Yanti, Hanna Khadija, Adam Abdullah, Belinda Amaliyah, Adi Barlan, ChaeRa Lee, Fenny Saptalia, Ichwan Thoha, Khanaan, Eko Tjandra, dan Neera Alatas.
Kemudian juga ada Eugeneeffects, Raegitazoro, Erika Ardianto, Amelia, Maristela Louis, Emmy Thee, Rangkay, Migi, Priscilla Saputro, Wignyo, Andy Sugix, Lisa Fitria, Novita Yunus dan Lenny Agustin.
Editor: Tuty Ocktaviany