Kabar Eva Belisima Beda Agama dengan Kiwil, Penghulu: Kalau Begitu Enggak Sah Dong
JAKARTA, iNews.id – Kiwil baru-baru ini menikah siri dengan Eva Belisima. Namun, berhembus kabar jika Eva beda agama dengan Kiwil.
Kabar Kiwil menikah lagi kini jadi perbincangan. Setelah sebelumnya dikabarkan menikah dengan Venti Figianti, pria bernama lengkap Wildan Delta ini resmi mempersunting perempuan bernama Eva Belisima.
Kabar tersebut dibenarkan oleh Ustaz Safrudin Arafat selaku penghulu pada pernikahan Kiwil dan Eva. Dia menyampaikan bahwa pernikahan tersebut telah berlangsung sekira dua pekan yang lalu.
Namun, berhembus kabar jika Kiwil dan Eva memiliki keyakinan yang berbeda. Menyangkut hal tersebut, Ustad Safrudin mengaku tak mengetahui pasti. Namun jika hal itu benar, Ustaz Safrudin memastikan jika pernikahan Kiwil dan Eva semestinya tidak sah.
"Ya kalau begitu enggak sah dong, saya pikir kan hal yang demikian itu pertanggungjawaban mereka," kata Ustaz Safrudin, seperti iNews.id kutip dari tayangan Go Spot, RCTI pada Sabtu (28/11/2020).
Hal itu karena pernikahan Kiwil dan Eva juga telah menghadirkan wali nikah. Terlebih, pemahaman agama Kiwil nampak telah baik dan seharusnya mengerti soal perbedaan agama tersebut.
"Saya pikir di situ sudah ada wali, Mas Kiwil juga pemahaman agamanya sudah baik, saya jadi enggak kroscek, tapi ke depannya saya akan lebih berhati-hati," ujarnya.
Sementara itu, Eva diketahui belum angkat bicara soal rumor tersebut. Meski sempat mengunggah potret dirinya yang tengah menggandeng pria berbaju batik, kini pengusaha kelapa sawit tersebut memilih untuk mengunci akun Instagram pribadinya.
Namun, Eva sempat curhat mengenai kegagalan rumah tangga yang telah dialaminya di masa lalu. Lewat Insta Story-ya, Eva mengungkapkan bahwa tak masalah jika tak mau terburu-buru menikah, asalkan memilih sosok pendamping yang tepat.
"Hari ini aku mau membahas tentang enggak apa-apa menikah lambat, asalkan oke pilihannya daripada cepat tapi gagal. Aku ngomong kayak gini karena aku pernah nikah tapi gagal," ujar Eva.
"Karena nikah itu bukan perihal kita beli baju, terus kalau udah enggak dipakai lagi dibuang. Tapi perlu persiapan mental dan kesiapan diri itu penting," katanya.
Editor: Tuty Ocktaviany