Kaki Istri Denny Sumargo Bengkak saat Hamil, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
JAKARTA, iNews.id - Momen bahagia tengah dirasakan aktor Denny Sumargo. Ya, sang istri Olivia Allan tengah hamil besar.
Namun, di masa kehamilan ini, Denny Sumargo mengabarkan ke publik kalau kaki istrinya, Olivia Allan, bengkak saat hamil. Lantas, apakah itu normal?
Lewat Instastory di akun @sumargodenny, Denny membagikan video kondisi kaki Ci Oliv, nama sapaannya, yang bengkak saat hamil. Di momen itu Denny dibuat tertawa karena perubahan bentuk kaki istrinya.
"Kakinya jadi gede. ... Sepatu jadi gak muat dong?" kata Denny, dikutip iNews.id, Rabu (24/7/2024).
Sementara itu, Ci Oliv meminta agar Denny tidak mem-videokan bentuk kakinya yang membengkak, apalagi mem-posting. Tapi, Denny Sumargo tak menghiraukan permintaan itu, dia tetap membagikannya.
Perlu diketahui, kaki menjadi besar saat hamil itu tidak perlu dikhawatirkan. Tapi, pada beberapa kasus kaki bengkak saat hamil dapat menjadi tanda dari gangguan kehamilan, seperti preeklamsia.
Apakah kaki bengkak saat hamil normal? Jawabannya iya. Terlebih jika usia kandungan terus bertambah.
Pada umumnya, kondisi kaki bengkak itu mulai terlihat di trimester kedua dan ketiga. Selain kaki, pembengkakan juga bisa terjadi di jari, tangan, maupun payudara.
Pembengkakan anggota tubuh terkadang membuat ibu hamil merasa tidak nyaman, terutama saat melakukan aktivitas sehari-hari. Nah, berikut ini ada cara mengatasi kaki bengkak saat hamil, dilansir dari laman resmi Siloam Hospitals dan Primaya Hospital, Rabu (24/7/2024):
1. Meninggikan posisi kaki saat istirahat
Cara mengatasi kaki bengkak saat hamil yang pertama adalah meninggikan posisi kaki saat beristirahat. Ketinggiannya dipastikan melebihi posisi jantung, ya. Posisi ini dipercaya dapat membantu mengalirkan cairan yang terkumpul di kaki sepanjang hari, sehingga tidak terjadi penumpukan.
2. Kurangi konsumsi garam dan kafein
Jika kaki atau anggota tubuh ibu hamil sudah menunjukkan pembengkakan, maka mulai batasi konsumsi garam dan kafein.
"Garam dan kafein adalah jenis asupan yang dapat menyebabkan kaki bengkak saat hamil," tulis laporan tersebut.
Apakah harus dihilangkan garam dan kafein? Tidak perlu, yang harus diperhatikan adalah dibatasi supaya tidak berlebihan.
3. Jalan kaki secara rutin
Disarankan untuk para ibu hamil agar rutin berjalan kaki, salah satu tujuannya adalah mencegah kaki semakin bengkak. Cukup lima sampai sepuluh menit per hari sudah bisa melancarkan sirkulasi darah, sehingga dapat mengurangi pembengkakan di kaki.
4. Sering dipijat secara lembut
Kalau kaki ibu hamil bengkak, maka suami bisa bantu dengan memijat kaki sang istri dengan lembut. Selain meningkatkan rasa sayang, aktivitas itu berguna buat mengurangi pembengkakan di kaki. Tak hanya itu, suami memijat kaki istri dengan lembut juga terbukti dapat mengurangi tingkat stres istri.
5. Menjaga berat badan ideal
Kenaikan berat badan pada ibu hamil adalah hal yang normal. Tapi, usahakan untuk tetap menjaga pola makan agar berat badan tidak naik secara drastis.
6. Perbanyak konsumsi potasium atau kalium
Disarankan juga bagi ibu hamil yang kakinya bengkak agar perbanyak konsumsi potasium dan kalium. Di bahan alami, kandungan baik itu ada di kentang, ubi, pisang, bayam, buncis, salmon, yogurt, hingga bit.
7. Minum lebih banyak air
Jangan takut untuk banyak minum air putih saat kaki sudah bengkak. Malah, dengan tercukupinya kebutuhan air dalam tubuh, itu mampu merangsang kerja ginjal dalam menyaring zat beracun pada tubuh, sehingga tubuh terhidrasi dengan baik.
"Minum lebih banyak air putih justru mengurangi pembengkakan. Hal ini disebabkan oleh apabila tubuh mengalami dehidrasi, itu akan menahan lebih banyak air dalam tubuh," kata laporan Primaya Hospital.
8. Jangan berdiri lama-lama
Ibu hamil tidak disarankan berdiri terlalu lama, apalagi jika kakinya sudah bengkak. Usahakan untuk melakukan peregangan kaki dengan memutar pergelangan kaki atau pijat lembut betis. Ini setidaknya dapat membantu merilekskan kaki.
Demikian informasi soal kaki bengkak saat hamil, penyebab dan cara mengatasinya. Semoga membantu.
Editor: Vien Dimyati