Kartika Putri Putuskan Bercadar: Untuk Apa Kita Terlihat?

JAKARTA, iNews.id - Kartika Putri putuskan bercadar. Dirinya pun meminta izin kepada suami, Habib Usman bin Yahya, sebelum mengambil langkah besar tersebut.

Bahkan, Kartika Putri cerita kalau suaminya itu terharu atas keputusannya bercadar. Dia meyakini, keputusan bercadar itu bagian dari doa suaminya diam-diam.

Baca Juga

Liburan Akhir Tahun ke Disneyland Hong Kong, Ini 7 Wahana yang Wajib Dicoba!

"Kayaknya (ini) doa (suami) dalam diam. Beliau juga gak nyangka secepat ini (keputusan bercadar diambil) dan dia terharu pas aku minta izin," kata Kartika Putri, dikutip dari Instastory @kartikaputriworld, Minggu (11/8/2024).

Lewat unggahan Instastory juga Kartika Putri menerangkan alasannya bercadar. Salah satu pertimbangannya adalah menjauhi pandangan orang terhadap dirinya.

Baca Juga

Mengejutkan! Kartika Putri Hapus Semua Foto Dirinya di Instagram, Singgung soal Hijrah

Kartika Putri mengambil kisah Fatima untuk menjelaskan alasannya bercadar. Begini penuturannya:

"Jadi, dari salah satu ceramah hubabah (istri habib umar), Sayyidah Fatimah menjawab pertanyaan Rasulullah tentang siapa sebaik-baiknya wanita, beliau menjawab, sebaik baiknya wanita itu yang tidak melihat laki-laki (yang bukan mahramnya) dan yang tidak terlihat (oleh yang bukan mahramnya)," tutur Kartika Putri.

Baca Juga

Dituduh Kena Penyakit Aneh oleh Netizen, Kartika Putri Akhirnya Beri Klarifikasi

Dari situ dia mempertanyakan dirinya, kenapa sebagai manusia ingin terlihat oleh manusia lain. Padahal itu bisa saja membahayakan diri sendiri, termasuk ketika wajahnya ingin dilihat orang lain demi mendapat pujian.

"Untuk apa kita terlihat? Mendapat pujian? Justru pujian bisa membahayakan diri kita. Bisa ain, bisa jadi sombong, bahkan bisa membuat terlalu percaya diri, sehingga melakukan hal yang tidak Allah SWT ridhoi bahkan maksiat," kata Kartika Putri.

Kartika melanjutkan, pujian dunia tidaklah bisa menyelamatkan seorang manusia di dunia, malah sebaliknya, itu bisa membuat seseorang berat di akhirat.

"Akhirat tidak bisa diulang! Selagi di dunia, lakukan hal yang baik untuk akhirat. Semoga Allah SWT jaga kita dan kita selalu istiqomah dalam ketaqwaan," ungkap Kartika Putri.

Editor: Muhammad Sukardi