Kekayaan Wastra Indonesia Berperan Majukan Industri Kreatif
JAKARTA, iNews.id - Sudah bukan rahasia lagi jika Indonesia terkenal dengan ragam budaya. Salah satunya yang populer, tertuang dalam berbagai motif batik Indonesia.
Batik bahkan telah ditetapkan sebagai salah satu warisan budaya tak benda oleh UNESCO pada tahun 2009 silam.
Saat ini, kesadaran masyarakat untuk melestarikan sekaligus menjaga wastra Indonesia pun semakin jelas dan menjamur. Tak hanya sebatas kain, ada pula komunitas muda-mudi yang menjadikan batik sebagai suatu hal yang integral dalam kehidupan sehari-hari dan dalam segala momen.
Dosen, fashion stylist sekaligus fashion designer Wesley Jubilant mengatakan, wastra Indonesia memiliki potensi tinggi dalam memajukan industri kreatif Indonesia.
“Sangat berperan. Apalagi kalau misalnya didukung dengan pemerintah yang mempermudah,” kata dia dalam Podcast Aksi Nyata #DariKamuUntukIndonesia, Rabu (4/10/2023).
Wesley kemudian menyebutkan beberapa desainer tanah air yang turut mengenalkan wastra Indonesia di luar negeri, terutama dalam beberapa perhelatan ajang fashion berskala gloabal. Beberapa nama ini seperti Ferry Sunarto dan Harry Halim yang menampilkan karya dengan motif khas Indonesia pada salah satu fashion di Paris, Prancis.
“Sekarang dukungan yang paling dibutuhkan adalah dari pemerintah dan media,” ujar dia.
Lebih lanjut, dia juga mengeluhkan minimnya dukungan dari pemerintah dan media yang masih belum maksimal. Salah satunya adalah dengan penyediaan subsidi di bidang industri kreatif seperti fesyen.
Dia melihat adanya kekhawatiran dan sedikit perhatian dari pemerintah dalam mengembangkan industri fesyen terutama yang berkaitan dengan wastra hanya saja belum cukup maksimal.
“Subsidi kreatif semestinya ada untuk fesyen atau bidang-bidang lainnya. Menurutku masing sangat kurang perhatian pemerintah,” kata Wesley.
Editor: Siska Permata Sari