Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Komitmen Akselerasi Penanggulangan Stunting, Bank Mandiri Raih Apresiasi dari BKKBN
Advertisement . Scroll to see content

Kepala BKKBN Ungkap Syarat Capai Bonus Demografi: Kita Harus Bangun Keluarga Berkualitas

Rabu, 19 Agustus 2020 - 18:40:00 WIB
Kepala BKKBN Ungkap Syarat Capai Bonus Demografi: Kita Harus Bangun Keluarga Berkualitas
Kepala BKKBN Hasto Wardoyo ungkap syarat capai bonus demografi. (Foto: BKKBN)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo mengungkap syarat-syarat agar Indonesia dapat mencapai bonus demografi. Hal itu dipaparkan dalam Webinar ‘Menuju Era Baru Keluarga Indonesia Maju di Tahun Emas 2045’ pada Selasa 18 Agustus 2020.

Hasto mengatakan, Indonesia saat ini mempunyai celah untuk mendapatkan bonus demografi. Meski ada celah tersebut, namun perlu ada syarat untuk meraih bonus demografi. Salah satunya dengan membangun keluarga yang berkualitas.

“Celah bonus demografi itu tidak serta merta. Bonus demografi bisa menjadi bonus kesejahteraan, tetapi mempunyai syarat yang luar biasa banyak. Generasi muda harus mengawal sejak saat ini. Kita harus dapat membangun keluarga yang berkualitas,” ucap Hasto seperti dikutip dari siaran pers, Rabu (19/8/2020).

Dia menjelaskan, kualitas keluarga dapat mencetak generasi yang berkualitas dan itu merupakan prasyarat utama untuk memetik bonus demografi.

Di kesempatan yang sama, Mantan Kepala BKKBN di era Presiden Soeharto, Haryono Suyono berbicara tentang bonus demografi yang akan dirasakan Indonesia.

“Kaum anak muda yang merupakan bonus demografi tidak bisa dilepaskan dari apa yang dinamakan sesepuh-sesepuhnya, karena bonus demografi tidak saja terjadi pada meledaknya anak muda tetapi juga meledaknya para generasi tua,” tuturnya.

Oleh sebab itu, dia berharap era Presiden Joko Widodo (Jokowi) nilai gotong royong masih dipertahankan.

“Dahulu gerakan-gerakan dilakukan bersama-sama. Mahasiswa berusaha bersatu melakukan proses pemberdayaan keluarga di masyarakat,” ujarnya.

BKKBN, sambung dia, tetap membantu pemerintah daerah baik pada tingkat provinsi, kabupaten, kota sampai di tingkat kecamatan dan desa bersatu melakukan program-program.

“Secara estafet dilakukan kepada masyarakat untuk bersatu membentuk kelompok-kelompok kecil yang dikenal dengan panca wisma, dasa wisma dan sebagainya untuk menjalankan program-program BKKBN. Untuk kelompok intelektual diberikan peningkatan-peningkatan keluarga-keluarga yang sangat berkualitas,” kata Haryono Suyono.

Editor: Tuty Ocktaviany

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut