Kisah Artis Lawas Idola Kaum Hawa Aaron Kwok, Berawal dari Teknisi AC Kini Punya Kekayaan Rp300 Miliar
JAKARTA, iNews.id - Bicara arti lawas banyak sosok yang pernah menghiasi dunia hiburan. Beberapa di antaranya masih eksis hingga sekarang. Salah satunya bintang Mandarin Aaron Kwok.
Di usianya yang menginjak usia 58 tahun, dia terlihat awet muda. Pesonanya tak luntur di makan zaman. Namun, siapa sangka kariernya di dunia hiburan dibangun dari nol.
Aaron Kwok memulai karier di industri televisi pada usia 18 tahun sebagai penari latar pada 1984. Namun, sebelum terjun sebagai penari dia bekerja sebagai teknisi AC dengan gaji 310 dolar Singapura atau setara Rp3,6 juta per bulan.
Saat memperbaiki AC salah satu pemilik kantin di stasiun televisi TVB, Aaron mendapatkan rekomendasi melamar di sana. Aaron awalnya ragu, tapi dia diyakinkan karena memiliki bakat dan paras tampan yang cukup jadi modal tembus di dunia hiburan.
Kini, Aaron Kwok menjadi bintang legendaris dengan kekayaan lebih dari 20 juta dolar AS atau senilai Rp309 miliar. Beragam brand ternama memakai jasanya sebagai bintang iklan hingga membuat pundi-pundi keuangannya bertambah.
Pemilik nama asli Fu Shing Kwok ini lahir di Hong Kong pada 26 Oktober 1965. Dalam debutnya Aaron sempat menjadi model video klip penyanyi lain dan muncul di berbagai acara variety show.
Aaron Kwok pindah ke pelatihan akting pada 1987 dan mendapat kesempatan main di berbagai drama TV walau hanya mendapat peran kecil. Nama Aaron mulai dikenal saat membintangi iklan motor Taiwan pada 1990.
Tidak lama kemudian, dia merambah karier sebagai penyanyi. Album debutnya adalah Loving You Never Stop (1990) dengan salah satu singlenya "Loving You Forever" yang berhasil meledak di pasaran.
Nama Aaron Kwok masuk jajaran top artis Hong Kong. Media menyandingkannya dengan Jacky Cheung, Andy Lau dan Leon Lai dan mendapat julukan 4 Raja Langit (Heavenly King) dari Hong Kong. Dia bahkan pernah berkolaborasi dengan penyanyi internasional Janet Jackson dan Ricky Martin menyanyikan Ask For More untuk soundtrack iklan pada 1999.
Aaron juga produktif mengeluarkan album dan mini album, antara lain Please Bring My Feeling Home (1992), Deep Loving You (1993), You Are My Everything (mini album-1995), The GIG Kingdom (mini album-1996), Code in The Wind (1998), Journey Cheer (2000), The Power of Love 2002 (2002) dan Aaron Kwok Never Ending Love (2010).
Aaron juga sering mengadakan konser di China, Malaysia, Taiwan dan Singapura. Tercatat lebih dari 200 konser pernah digelar hingga 2013. Pada Februari 2008, dia menggelar "Aaron Kwok De Show Reel Extension Live" di Hong Kong. Konser ini mendapat penghargaan dari Guiness Book of World Records sebagai konser terbesar dengan ukuran panggung 10 m x 9,44 meter.
Di dunia film, Aaron memulai karier aktingnya lewat serial TVB Rise of Gengis Khan (1987). Setelah itu bakatnya terus terasah. Salah satu filmnya yang paling sukses adalah Divergence (2005). Film ini mengantarkannya menyabet Best Actor di 42nd Golden Horse Awards dan Golden Deer Awards.
Dia memenangkan Best Actor di Golden Horse Awards saat berperan dalam film After This Our Exile (2006). Aaron menjadi aktor kedua yang memenangkan penghargaan ini dua tahun berturut-turut setelah Jackie Chan pada 1992 dan 1993.
Pria yang hobi mengoleksi mobil balap ini pernah menjalin hubungan serius dengan aktris sekaligus model Lynn Hung sejak 2006. Mereka sempat berencana menikah di akhir 2012, namun ditunda karena ayah Lynn sakit. Kwok dan Lynn malah mengakhiri hubungan mereka pada Mei 2013.
Aaron Kwok akhirnya menjatuhkan hati pada seorang model cantik bernama Moka Fang. Dia menikahinya pada 2017. Kini, mereka sudah memiliki dua anak perempuan yang menggemaskan bernama Chantelle dan Charlotte.
Editor: Dani M Dahwilani