Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Makam Pelajar di Samarinda Dibongkar, Polisi Selidiki Dugaan Kematian Tak Wajar
Advertisement . Scroll to see content

Kisah Artis Terkenal di Masa Perjuangan, Berpangkat Sersan Mayor Rela Jualan Nasi

Jumat, 22 September 2023 - 07:00:00 WIB
Kisah Artis Terkenal di Masa Perjuangan, Berpangkat Sersan Mayor Rela Jualan Nasi
Kisah artis terkenal di masa perjuangan. (Foto: instagram)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Tak banyak yang tahu kisah artis terkenal di masa perjuangan. Ya dia adalah Sofia Waldy atau yang dikenal dengan nama Sofia WD .  

Sofia WD merupakan seorang veteran perang yang ikut memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Sebelum dikenal sebagai artis termyata Sofia lebih dulu menjadi pejuang kemerdekaan RI.  

Penasaran bagaimana kisahnya? Berikut rangkuman iNews.id, Jumat (22/9/2023).  

Kisah Artis Terkenal di Masa Perjuangan  

Sofia WD diketahui menikah sebanyak tiga kali. Pernikahan yang pertama dilakukan dengan Eddy Endang. Sang suami merupakan kapten dari Kesatuan Siliwangi, saat itu Sofia baru berusia 14 tahun.  

Sofia dan suaminya pun bergabung dalam unit khusus intelijen Field Preparation. Unit ini dibentuk oleh tokoh Intel Indonesia Zulkifli Lubis.  

Akhirnya Sofia pun diberikan pangkat Sersan Mayor atas perjuangannya. Namun pernikahan pertama Sofia ini hanya bertahan selama sembilan tahun,  karena sang suami gugur saat menjalankan tugas. Kabarnya, kapten Eddy wafat setelah dibunuh oleh gerombolan DI/TII di Garut, Jawa Barat. 

Kematian suaminya membuat Sofia sangat terpukul. Akhirnya Sofia menyamar sebagai istri tukang minyak agar dapat lolos ke Bandung. Sesampainya di Bandung, Sofia memutuskan untuk menetap dan membantu mertuanya untuk berjualan.  

Setelah kematian suaminya, Sofia akhirnya memutuskan untuk keluar dari dinas kemiliteran dan fokus untuk berusaha warung makan. Saat itu Sofia sempat dekat dengan perwira angkatan udara yang bernama Wagino Dachrin Mochtar atau yang lebih dikenal sebagai WD Mochtar. Namun kedekatan itu tidak berjalan lama karena Sofia masih terbayang dengan kematian suaminya.  

Warung nasi yang dibuka oleh Sofia akhirnya mempertemukannya dengan segerombolan artis yang makan di warung nasi milik Sofia. Tidak disangka, Sofia diajak oleh Njoo Cheong Seng untuk ikut berakting. Sofia akhirnya menerima tawaran tersebut dan pergi ke Jakarta.  

Selama di Jakarta, dia dua kali ikut menjadi pemain sandiwara. Inilah yang menyebabkan kariernya mulai melejit. Dia mulai dilirik untuk membintangi berbagai film. Film pertama yang dibintangi oleh dirinya berjudul ‘Air Mata Mengalir di Citarum’.  

Nama Sofia lagi-lagi semakin melejit setelah dirinya menikah untuk kedua kalinya dengan Eswaldi seorang pria Indo-Jerman yang berprofesi sebagai sutradara dan pelawak sekaligus. Tidak disangka, setelah menikah karier Sofia begitu sukses di dunia perfilman. Bahkan dirinya sudah sukses membintangi ratusan judul film. Akhirnya dia memutuskan untuk menjadi seorang sutradara dan pimpinan produksi. 

Film pertama yang disutradarai oleh dirinya berjudul ‘Badai Selatan’ pada 1960. Bahkan film ini mendapatkan penghargaan dalam ajang Festival Film Berlin pada 1963. Film ini akhirnya mempertemukan kembali Sofia dan WD Mochtar, tetapi hubungan mereka hanya sebatas sahabat dan mitra kerja saja.  

Hingga akhirnya suami kedua Sofia, Eswaldi meninggal dunia pada 1962. Setahun kemudian, Sofia dilamar oleh WD Mochtar dan inilah pernikahan ketiga Sofia. Setelah menikah Sofia akhirnya menambah nama ‘WD’ dibelakang namanya.  

Bersama suami ketiganya, Sofia akhirnya memproduksi film-film laga seperti ‘Singa Betina dari Marunda’ dan masih banyak lagi. Akhirnya, karir Sofia sebagai seorang sutradara semakin bersinar. Bahkan banyak filmnya yang mendapatkan penghargaan.  

Diketahui Sofia WD meninggal dunia di umur 62 tahun pada 23 Juli 1986 di Rumah Sakit Cikini, Jakarta. Dia akhirnya dimakamkan sebagai seorang veteran perang di TMP Kalibata. 

Editor: Elvira Anna

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut