Kisah Asmara Devi Dja, 3 Kali Menikah Memilih Hidup Bahagia Bersama Putri Semata Wayangnya

JAKARTA, iNews.id  - Karier Devi Dja sebagai seorang penghibur di panggung-panggung kesenian sangat bersinar di era 1940 hingga 1950-an. Namun sayangnya, berbeda dengan kisah asmaranya.

Devi Dja atau yang juga dikenal sebagai Sutidjah, telah menikah tiga kali sepanjang hidupnya. Suami pertamanya adalah Willy Klimanoff atau Piedro, pendiri rombongan teater Dardanella, yang melambungkan namanya sebagai penari dan pemain sandiwara handal di masanya.

Baca Juga

Trik Tutupi Mata Panda, Dahulukan Corrector Baru Pakai Concealer

Pertemuan keduanya bermula saat Piedro melihat Devi Dja sedang mengamen bersama kakek dan neneknya. Saat itu, Devi Dja remaja sedang menyanyikan lagu Kopi Soesoe yang sedang populer. Melihat Devi Dja muda dan mendengar suara merdunya, Piedro langsung jatuh hati dan melamarnya.

Meski awalnya keluarga Devi Dja keberatan, namun akhirnya dia memilih untuk menerima pinangan Piedro dan bergabung dengan rombongan teater Dardanella. Dia bersama suami dan rombongan teaternya itu pun melanglang buana ke  berbagai kota hingga luar negeri.

Baca Juga

4 Potret Cantik Siti Adira Kania, Putri Ikke Nurjanah yang Lulus Cum Laude Fakultas Hukum UI

Di usianya ke-17 tahun, Devi Dja beserta rombongan teater dan suaminya, berlayar untuk pentas di luar negeri. Mulai dari Singapura, China, India, Myanmar, Turki, Maroko, Perancis, hingga ke Amerika Serikat dan menetap di negara Paman Sam tersebut.

Di sana, Devi Dja tidak hanya menghelat pertunjukan-pertunjukan seni, tetapi dia dan Piedro juga membuka sebuah niteclub yang bernama Sarong Room di Chicago. Namun sayangnya, niteclub tersebut terbakar habis pada 1946. Tak lama dari itu, Piedro akhirnya meninggal dunia di Chicago pada 1952.

Baca Juga

Ikke Nurjanah Bangga Putrinya Lulus Cumlaude di FHUI: Alhamdulillah Ya Allah

Sepeninggal Piedro, Devi masih sempat mementaskan kebolehannya dari panggung ke panggung. Sampai suatu hari dia bertemu suami keduanya, Acee Blue Eagle, seorang pria berdarah India. Pernikahan keduanya berlangsung singkat karena suami keduanya itu tak suka melihat Devi Dja bergaul dengan sesama masyarakat Indonesia yang tinggal di Amerika.

Setelah bercerai dari suami keduanya, perempuan kelahiran Situbondo 1 Agustus 1914 ini pindah ke Los Angeles dan berkarier di sana. Beberapa waktu kemudian, dia menikah lagi dengan seseorang Indonesia asal Gresik yang menetap di Amerika. Pria itu bernama Ali Assan.

Pernikahannya dengan Ali Assan bernasib sama. Usia pernikahan mereka tak lama dan keduanya memutuskan bercerai. Namun, dari Ali Assan inilah dia memiliki satu orang anak perempuan bernama Ratna Assan.

Bersama Ratna Assan, Devi Dja tinggal di kawasan Mission Hill, San Fernando Valley, 22 km di Utara Los Angeles. Di rumah berkamar tiga di pinggiran kota itu, dia tinggal bersama putri satu-satunya.

Sang putri juga sempat mengikuti jejaknya bermain film. Dia tercatat pernah menjadi pemeran pendukung dalam film Papillon (1973), yang dibintangi Steve Mc Quin dan Dustin Hoffman. Selain itu, sebelumnya dia juga pernah membintangi film Mister Roberts (1965) dan Destry (1964).

Devi Dja kemudian meninggal di Los Angeles pada tanggal 19 Januari 1989. Dia mengembuskan napas terakhirnya di usia 75 tahun. Jenazah Devi Dja lalu dimakamkan di Hollywood Hills, Los Angeles.

Editor: Elvira Anna