Kisah Haru Artis Dulunya Anak Tukang Kuli, Sempat Terlilit Utang hingga Puluhan Juta!

JAKARTA, iNews.id - Nama Denny Caknan mungkin sudah tidak asing di industri hiburan Tanah Air, khususnya di kalangan pecinta musik koplo. Namun, siapa sangka, jauh sebelum sukses dan tenar seperti sekarang, Denny Caknan adalah salah satu artis yang dulunya merupakan anak tukang kuli. 

Hal itu pernah diungkapkannya sendiri di kanal YouTube Melaney Ricardo. Denny Caknan bercerita, sang bapak bekerja sebagai kuli bangunan, sementara sang ibu adalah penjual sayur. 

Baca Juga

Momen Warga Mongolia yang Beragama Islam Melaksanakan Salat di Tengah Salju

Dia menceritakan, pernah suatu kali, kedua orang tuanya memiliki utang yang cukup banyak, yakni mencapai Rp40 juta. Denny Caknan yang saat itu masih bekerja sebagai pegawai honorer di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ngawi, lantas bertekad untuk membantu melunasi utang orang tuanya. 

Penyanyi dengan suara khas ini juga tetap membuat lagu di sela-sela kesibukannya kala menjadi pekerja kantoran. Walaupun, saat itu dia mendapat upah Rp700 ribu per bulan. 

Baca Juga

5 Artis Lepas Hijab Usai Bercerai Selain Nathalie Holscher, Nomor 4 Juga Pilih Pindah Agama

“Bapak kuli. Ibu dulu itu jualan sayur. Misi kita sebenarnya hanya ingin memberantas utang bapak ibu. Jadi bapak itu utangnya banyak banget sumpah,” kata Denny Caknan saat berbincang dengan Melaney Ricardo di kanal YouTubenya, seperti dikutip pada Sabtu (15/7/2023).

“Berapa puluh juta kalau boleh tau?” timpal Melaney.

Baca Juga

5 Artis Jadi Single Mom dengan Banyak Anak, Terbaru Natasha Rizky 

"Nggak tau sih. Paling sekitar 40-an. Jadi dengan gaji seperti itu, hutang seperti itu, nggak mungkin nutup. Ketika lebaran pasti nangis. Lebaran itu kan uang arisan kan, lebaran kan harus lunas semua, itu cari uang ke mana-mana, pasti nangis,” cerita Denny. 

Hal ini lantas memotivasi Denny Caknan untuk sukses. Sampai pada akhirnya, lagu 'Kartonyono Medot Janji' ciptaan Denny Caknan yang diunggah di YouTube mendadak meledak di pasaran.

Baca Juga

7 Artis yang Sempat Mengalami Pelecehan Seksual, Nomor 6 Diculik Segerombolan Pria dan Disekap di Mobil

Lagu yang berkonsep nama tempat dan bertemakan kisah patah hati ini kemudian melambungkan namanya di belantika musik Tanah Air. Bahkan hingga saat ini, video lagu tersebut sudah ditonton lebih dari 269 juta kali di YouTube. 

Berkat viralnya lagu tersebut, Denny pun mengaku kini bisa meraup ratusan juta hanya dari platform YouTube.

“Kita yang kerja menanam pohon tadi nggak bisa apa-apa dong. Kita sebulan Rp700 ribu. Terus bayar hutang segitu. Ya kita ikut nangis juga akhirnya. Nggak ada usaha. Akhirnya, YouTube cari. Hahaha, bapak ibu sudah selamat semuanya,” kata Denny.

Melewati momen pahit itu, kini Denny Caknan mengaku dapat memperoleh penghasilan yang cukup fantastis, yakni berkisar ratusan juta per bulannya. 

Bahkan pada podcast bersama Anji, dia sempat menceritakan bahwa hanya dari lagu “Kartonyono Medot Janji”, Denny Caknan digadang-gadang mendapatkan penghasilan Rp1 Miliar lebih. Denny bercerita, berkat pencapaiannya sekarang, ibu dan bapaknya kerap terharu dan menangis. Terlebih, saat melihatnya tampil di atas panggung. 

“Ibu dan bapak itu nangisan banget. Terus yaudah paling selalu saya bilang, udahlah jangan nangis. Gantian kita yang kerja. Dulu kan ibu yang sengsara,” katanya. 

Sebagai informasi, pemilik nama asli Deni Setiawan ini lahir pada 10 Desember 1993 di Ngawi, Jawa Timur. Namanya mulai melejit setelah merilis lagu Kartonyono Medot Janji pada tahun 2017 lalu.

Bakatnya yang luar biasa dalam memadukan lagu campursari jawa dan pop membuatnya dikenal sebagai penerus Didi Kempot. Jauh sebelum terkenal, Denny Caknan sudah sering membuat lagu. Meski beberapa lagunya terkenal, dia tetap mencari tambahan biasa untuk membayar kuliah. 

Denny Caknan kuliah di Universitas Soerjo Ngawi jurusan Ekonomi dan lulus pada tahun 2020. Pada hari kelulusannya, ia menerima penghargaan sebagai mahasiswa berprestasi.

Denny Caknan juga pernah memenangkan penghargaan “Penyanyi Dangdut Pria Paling di Hati” dalam Anugerah Dangdut Indonesia 2020. Ada juga apresiasi bertajuk “Ambyar Awards 2022” untuk Lagu Patah Hati Terambyar bertajuk Satru 2, Indonesian Dangdut Awards 2021 untuk Lagu Daerah Terpopuler bertajuk Los Dol dan masih banyak lagi.

Editor: Siska Permata Sari