Kisah Lucky Hakim Artis Lawas Era 2000-an Jadi Politisi, Mundur sebagai Wakil Bupati karena Alasan Ini
JAKARTA, iNews.id - Generasi yang tumbuh di era 2000-an tentu tidak asing dengan sosok Lucky Hakim. Pada masa itu, aktor tampan yang satu ini kerap membintangi berbagai judul sinetron, FTV, hingga film.
Belakangan, nama Lucky Hakim kembali disorot publik. Hal tersebut lantaran keputusannya mundur dari jabatannya sebagai Wakil Bupati Indramayu.
Ya, aktor yang terjun ke dunia politik ini mengejutkan publik karena keputusannya. Rupanya, Lucky Hakim punya alasan tersendiri.
Dia mengaku, salah satu alasannya yakni tertekan hidup mewah. Dia mengatakan, uang anggaran konsumsi untuk seorang Wabup bisa mencapai Rp170 juta per bulan.
"Saya tidak mau menerima anggaran makan minum, karena menurut saya terlalu mewah. Saya sudah dapat gaji Rp50 juta lebih dengan segala fasilitas yang mewah. Ditambah anggaran makan hingga Rp170 juta per bulan, sudah nggak ambil lagi dari tahun lalu," kata Lucky Hakim saat ditemui di kediaman pribadinya di Kawasan Depok, Jawa Barat, belum lama ini.
Lucky mengungkapkan, dirinya merasa tertekan dan mempunyai beban tersendiri. "Untuk uang makan minum seorang Wakil Bupati sampai lebih dari Rp100 juta per bulan. Di luar gaji fasilitas padahal sudah dapat tunjangan, listrik gratis. Take home pay itu bisa sampai lebih dari Rp200 juta per bulan," beber dia.
Mundur dari jabatannya yang cukup mentereng, Lucky Hakim mengaku ikhlas. "Saya ikhlas mundur sebagai langkah untuk memperbaiki diri, nggak taulah apa yang terjadi ke depan," ujar dia.
Meski begitu, artis 45 tahun ini mengaku tak kapok berkarier di dunia politik. Namun, dia juga tidak menampik bahwa suatu saat dia kembali ke dunia akting yang telah membesarkan namanya.
"Kalau saya masih laku main sinetron ya ayo. Jadi figuran, ayo," katanya.
Editor: Siska Permata Sari