Kisah Ribie Desainer Belia asal Bandung Bisa Sukses Cuma Gegara Ini
JAKARTA, iNews.id – Desainer belia asal kota Bandung Ribie Siti Fadryan mengungkapkan rahasia keberhasilannya. Dia bahkan bisa terus berkarya dan membangun reputasi sebagai salah satu perancang Gen Z kenamaan di Tanah Air.
Menurut pelajar SMA Pelita Fajar Bandung ini memiliki mindset atau pola pikir yang tepat merupakan modal penting untuk mencapai sebuah kesuksesan. Terbukti di usianya yang masih 16 tahun, Ribie sudah membangun pola pikir positif dalam meniti karier dan menjalani masa mudanya. Alhasil, kini dia dikenal sebagai desainer yang sudah malang melintang hingga ke panggung internasional.
Di tengah aktivitasnya yang sangat sibuk dan menyita waktu sebagai desainer, dia masih mampu mengatur jadwal sekolah dengan baik. Dia bahkan juga masih aktif menjabat sebagai Ketua Organiasai Siswa Intra Sekolah (OSIS).
“Memiliki mindset yang tepat adalah hal utama dalam membangun fondasi untuk mencapai tujuan. Ini bisa menentukan kesuksesan seseorang. Memahami mindset adalah salah satu cara dasar mengenali diri sendiri,” ujar remaja yang pernah dinobatkan sebagai Best Young Designer 2021 dari Akademi Seni dan Desain Indonesia (ASDI) Surakarta itu.
Ribie mengakui, dia harus mengatasi beragam tantangan sebagai seorang desainer muda. Ada banyak hal yang harus dikorbankan Ribie seperti berkumpul dengan teman, kongkow atau sekedar jalan-jalan. Sebagai seorang introvert, dia mengaku lebih nyaman menyendiri dan melakukan kegiatan di rumah.
"Jadi saya lebih banyak manfaatkan waktu untuk membuat seni dengan fashion, selebihnya sekolah,” katanya.
Ribie pun menyadari dia tak bisa lepas dari kehidupan sosial. Untuk itulah, dia tetap aktif berorganisasi di sekolahnya. Dengan menjadi ketua OSIS, Ribie mengaku sangat senang karena dapat menjadi titik awal perjalanan sebagai seorang pemimpin di masa depan.
“Menjadi ketua OSIS adalah tantangan baru, dan ini sebuah permulaan untuk hidup bermasyarakat, belajar berorganisasi. Siapa tahu suatu hari bisa berkontribusi untuk bangsa,” ujar gadis kelahiran 10 September 2007 ini.
Editor: Elvira Anna