Kisah Rinaldy Yunardi Ubah Kertas Daur Ulang Jadi Mahakarya dan Raih Penghargaan Internasional
JAKARTA, iNews.id - Desainer aksesori ternama Tanah Air, Rinaldy A Yunardi kembali membanggakan Indonesia. Setelah karya-karyanya dipakai oleh selebriti dunia seperti Beyonce, Madonna, Taylor Swift hingga Katy Perry, kini salah satu karya terbarunya justru meraih penghargaan tingkat internasional, World of Wearable (WoW) Arts 2019.
Walaupun ini bukan yang pertama kalinya, namun Rinaldy Yunardi mengaku bahwa penghargaan tersebut tetap memberikan kesan emosional yang dalam untuknya. Sebab, tahun ini dia meraih tiga penghargaan dari ajang WoW Arts 2019 tersebut.
Di ajang ini, pria yang telah berkiprah selama 20 tahun lebih berkarier mempersembahkan karya spesial. Adalah 'Lady Warrior' yang terbuat dari kertas daur ulang.
"Tema ini terinspirasi dari personalitas ibu saya. Lady Warrior dihadirkan khusus untuk para perempuan yang selalu dituntut untuk menjadi sosok yang dapat menyelesaikan persoalan dan polemik sehari-hari dengan mengandalkan kelembutan, ketenangan, dan intelektualitas mereka," kata desainer aksesori yang akrab disapa Koh Yungyung tersebut saat konferensi pers di Seia Restaurant, Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (29/10/2019).

Dia menjelaskan, karya 'Lady Warrior' tersebut terbuat dari kertas daur ulang dan dibuat selama enam bulan dengan teknik memilin. Material dari kertas daur ulang ini juga memiliki makna dan menyebarkan pesan untuk melestarikan lingkungan.
Lady Warrior, jelas dia, menggambarkan sosok wanita seperti kertas yang mudah rapuh, robek, tetapi ketika sudah dipilih menjadi benang, dia justru menjadi pengikat yang menguatkan. Sementara teknik memilin yang digunakan, membutuhkan keterampilan yang didapat melalui belajar.
"Dari tahap belajar ini, diibaratkan bagaimana perempuan belajar untuk survive di dalam kehidupannya," kata dia.

Tak hanya kertas daur ulang, karya 'Lady Warrior' jug terbuat dari elemen logam besi untuk menopang bahan utama tersebut. "Lady Warrior saya dedikasikan untuk para perempuan, terutama untuk para pencinta karya-karya saya, sekaligus apresiasi saya bagi mereka," tutur Rinaldy.
Di ajang WoW Arts 2019 ini, Rinaldy A Yunardi meraih tiga penghargaan, di antaranya Avant Garde Section, International Awards: Asia, dan kategori paling bergengsi, Supreme WoW Award. Sebelumnya, desainer aksesori asal Medan ini juga meraih tiga penghargaan pada 2017, yaitu Open Section, David Jones Avant Garde Section dan WoW Award.
"Tuhan begitu sayang sama saya, walaupun saya enggak sekolah fashion. Saya enggak bisa berkata-kata lagi. Saya selalu berusaha yang terbaik buat Indonesia yang saya cintai," kata Rinaldy sambil berkaca-kaca.
Editor: Tuty Ocktaviany