Kisah Sukses Anak Penyandang Down Syndrome dari Payakumbuh
JAKARTA, iNews.id – Imansyah Aditya Fidri, anak down syndrome asal Payakumbuh telah dilatih ibundanya Emsyarfi untuk mandiri sejak dini. Anak usia 14 tahun itu, kini sudah dilatih untuk wirausaha membuat kue. Nama usaha kuenya pun diambil dari kepandaian Adit bermain drum yakni, drummer cookies.
Usahanya ini berawal dari kesukaan Adit makan kue, kemudian sang ibunda pun berinisiatif untuk membuat kue sendiri. Namun tak disangka, kue yang niatnya hanya disuguhkan kepada anak tercintanya itu, kini justru laris manis di pasaran.
“Awalnya memang hanya untuk Adit. Tapi kalau ada tamu atau kita berkunjung ke rumah tetangga, teman atau saudara kita bawakan kue itu. Eh, jutsru banyak permintaan dan akhirnya laku di pasaran,” kata Emsyarfi kepada iNews.id usai menjadi bintang tamu acara Intermezzo, iNews TV, Kebon Sirih,
Jakarta, Rabu (21/3/2018).
Emsyarfi kemudian mencoba untuk memasarkannya di media sosial dan akhirnya mmendapatkan respons positif dari masyarakat. Ia pun bersyukur saat ini kuenya terjual ke Jawa dan beberapa kota di Indonesia, bahkan sampai dipesan dari Amerika Serikat.
“Jangan khawatir dengan rezeki anak berkebutuhan khusus. Tuhan memberikan rezeki melimpah untuk anak saya,” tuturnya.
Kesuksesan Adit menjual kue drummer cookies tak membuat sang ibunda tutup mata. Adit diajarkan sang ibunda untuk berbagi kepada sesama.
Sebagian hasil penjualan kue ditabung untuk dibagikan kepada sesama anak down syndrome yang kurang mampu. Ia berharap anak tercintanya ini dapat sukses dan terus bermanfaat kepada sesama.
Sang ibunda pun berjanji akan terus mendampingi dan selalu berdoa untuk keberhasilan sang putra.
“Terbanglah jauh nak. Kepakkan sayapmu. Selagi napasku masih berhembus, kan ku damping kau dengan jiwaku,” tuturnya.
Editor: Tuty Ocktaviany