Kontes Merias Warnai Industri Kecantikan, Ini Hal Penting Jadi MUA
JAKARTA, iNews.id - Di tengah perkembangan kosmetik di dunia, termasuk Indonesia, membuat profesi sebagai Make Up Artist (MUA) semakin diminati. Itu ditandai pula dengan adanya berbagai kontes make-up tutorial atau make-up demo yang diadakan di sebuah event ataupun melalui online.
Salah satunya saja fashion contest dari YOU.C1000 yang menggandeng empat sekolah di bidang terkait, yakni Lasalle College, Chenny Han Beauty School, Rudy Hadisuwarno School, dan LPPM Mustika Ratu. Di ajang perlombaan yang berlangsung di Kota Kasablanka Mall, para peserta mengunjukkan bakat meriasnya dengan tema 'Flawless Season', Minggu (21/10/2018).
Melihat adanya kontes seperti ini dan semakin banyaknya generasi milenial yang mencoba peruntungan sebagai seorang Make Up Artist (MUA), Bubah Alfian selaku MUA ternama Tanah Air mengatakan, menjadi MUA tak hanya membutuhkan skill atau mengerti teknik make-up.
"Menurut saya jadi MUA tuh bukan cuma bikin alis, tapi klien juga harus happy didandani sama kita, dan dandanannya pas sama dia, fashion, dan acaranya. Jadi bukan cuma gambar alis, tapi belajar karakter klien masing-masing, itu yang saya pelajari," kata Bubah Alfian yang pernah merias artis-artis seperti Raisa Andriana, Pevita Pearce, Nadya Hutagalung, Chelsea Islan, dan masih banyak lagi.
Hal itu pula, kata dia, yang menjadi kunci mengapa dirinya masih eksis sebagai MUA selama 12 tahun di tengah banyaknya talenta baru di industri kecantikan. Selain itu, mampu membawa suasana sehingga klien yang dirias senang dan happy juga menjadi salah satu kuncinya.
Tak cuma itu, dia juga mengungkapkan jika sekolah khusus di bidang kecantikan itu juga perlu. Meskipun untuk menjadi MUA tak perlu mengenyam pendidikan di sekolah khusus. Dia sendiri dulu adalah murid dari Rudy Hadisuwarno School di Jember.
"Belajar enggak harus di sekolah. Saya memang waktu itu sekolahnya di Rudy Hadisuwarno sampai level dua. Terus, saya belajar sendiri dari pengalaman. Kalau sekarang, belajar gampang, bisa buka di internet. Tapi emang dasarnya, kalau ada uang, lebih baik sekolah dulu," kata dia.
Sementara itu, Henky Prabowo selaku Nationalwide Sales & Marketing YOU.C1000 berharap talenta muda bisa memanfaatkan kontes tersebut untuk turut mewarnai industri kecantikan Indonesia.
"Kami harap kesempatan ini bisa membantu mereka untuk ikut mewarnai dunia kecantikan di Indonesia dan bisa membuat nama Indonesia menjadi nama yang patut diperhitungkan di dunia kecantikan internasional," ucapnya.
Editor: Tuty Ocktaviany