Kronologi Lengkap Nikita Mirzani Murka ke Hakim gegara Bukti Rekaman Tidak Diputar! 

JAKARTA, iNews.id - Artis Nikita Mirzani kembali marah-marah di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel). Kali ini dia ribut dengan hakim. 

Di sidang sebelumnya, Nikita Mirzani ribut dengan Jaksa Penuntut Umum (JPU). Bahkan dia sampai menolak menggunakan rompi tahanan, karena bukti rekaman yang dibawanya tidak diperdengarkan di ruang sidang. 

Baca Juga

Mengenal Gray Divorce, Perceraian yang Dialami Ridwan Kamil dan Atalia Praratya

Alasan yang sama juga menjadi penyebab amarah Nikita tidak terbendung. Ya, di sidang hari ini bukti rekaman yang dimiliki Nikita ditolak untuk diperdengarkan di ruang sidang oleh hakim. Karenanya, Nikita naik pitam. 

Bagaimana kronologi lengkap Nikita Mirzani berdebat dengan hakim di sidang kasus dugaan pemerasan dan pengancaman di PN Jaksel ini? Simak pembahasan selengkapnya. 

Baca Juga

Kondisi Kesehatan Nikita Mirzani Menurun, Penyebabnya Mengejutkan!

Kronologi Lengkap Nikita Mirzani Murka ke Hakim PN Jaksel 

Awalnya, Nikita Mirzani kembali meminta bukti rekaman yang berisi dugaan percakapan pihak Reza Gladys menyuap hakim dan jaksa diputar dalam sidang. Tapi, permintaan itu ditolak hakim.

"Mohon Yang Mulia, izin sebelum saya duduk di sebelah kuasa hukum saya, izinkan saya memutar rekaman ini Yang Mulia," kata Nikita Mirzani di ruang sidang, Kamis (7/8/2025).

Baca Juga

Dramatis! Anak Nikita Mirzani Dibawa Keluar Ruang Sidang, padahal Sakit

Hakim menolak permintaan Nikita dengan alasan hal itu di luar dari proses persidangan yang berlangsung. 

Baca Juga

Tangis Nikita Mirzani Pecah, Anak Peluk Erat di Ruang Sidang

"Sebagaimana sudah kami sampaikan oleh majelis hakim sejak awal persidangan, manakala ada transaksional dalam perkara ini, baik itu melibatkan orang dalam mau pun orang luar, silahkan secepatnya dilaporkan kepada pihak yang berwajib," ucap Hakim Ketua. 

Aktris berusia 39 tahun itu pun menanggapi pernyataan majelis hakim. Nikita merasa percuma membuat laporan baru terkait buktinya itu. 

"Izin bicara, Yang Mulia. Percuma lapor polisi, Yang Mulia, pasti ditanganinya lama, kecuali saya yang dilaporin baru …," tutur Nikita.

Dengan tegas, Hakim Ketua memotong pembicaraan Nikita Mirzani. Dia menyuruh Nikita untuk kooperatif dalam menjalani sidang hari ini. 

"Cukup, ya. Silakan duduk di samping penasihat hukum," tegasnya. 

"Beri saya waktu untuk memutar rekaman," timpal Nikita. 

Meskipun begitu, Hakim tetap pada pendiriannya. 

"Tidak ada kesempatan. Penasihat hukum tolong diam, ya. Hari ini adalah acaranya pembuktian dari penuntut umum. Saksi sudah siap. Silakan duduk di samping penasihat hukum," ujar Hakim Ketua dengan nada tegas. 

Tak menyerah, Nikita Mirzani terus mendesak permintaannya agar dikabulkan. Namun, lagi-lagi permohonannya tetap ditolak. 

"Izinkan saya memutar rekaman ini, Yang Mulia," ucapnya lagi. 

"Sekali lagi saya perintahkan untuk duduk di samping penasihat hukum. Sekali lagi saya perintahkan untuk duduk di samping penasihat hukum," ujar Hakim Ketua, memperjelas sikapnya. 

"Jadi tidak boleh diputar Yang Mulia?" 

Hakim Ketua kemudian menjawab bahwa segala sesuatu ada waktu dan prosesnya masing-masing.

"Silakan duduk di samping penasihat hukum. Segala sesuatunya ada waktunya. Nanti pembuktian dari Saudara juga ada. Silahkan duduk di samping penasihat hukum," kata Hakim.

Nikita akhirnya menyudahi perdebatan tersebut. Akan tetapi, ia tetap bersikukuh untuk memutarkan rekaman itu di kesempatan lain. 

"Baik kalau begitu, nanti saya akan memutarkan sendiri, Yang Mulia. Terima kasih," ungkap Nikita Mirzani.

Editor: Muhammad Sukardi