Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Program Desa Emas Bikin UMKM Lebih Percaya Diri dan Berkembang
Advertisement . Scroll to see content

Kunjungi Gaya Fashion Installation 2023, Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo Kagumi Karya Desainer Indonesia

Minggu, 08 Oktober 2023 - 20:31:00 WIB
Kunjungi Gaya Fashion Installation 2023, Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo Kagumi Karya Desainer Indonesia
Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo mengapresiasi karya para desainer di Gaya Fashion Installation. (foto: Kiki Oktaliani)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo mengapresiasi karya para desainer di Fashion Installation milik Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI). Dalam instalasi fashion ini terdapat 18 karya desainer yang bisa dinikmati pengunjung. 

Fashion instalasi bertema ‘Gaya Fashion Installation 2023’ ini sukses digelar sejak 21 September sampai 8 Oktober 2023. Dalam kunjungannya ini, Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo juga menyempatkan berbincang langsung dengan para desainer yang menampilkan karya-karyanya pada instalasi ini. Mereka antara lain Sebastian Gunawan dan Didi Budiarjo didampingi oleh Sjamsidar Isa selaku Ketua IPMI.

“Hal ini sangat luar biasa sekali, fashion sebenarnya tidak hanya bisa menginspirasi tetapi bisa menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari,” kata Angela dalam kunjungannya di Gaya Fashion Installation 2023, Jakarta Pusat, Minggu (8/10/2023).

Pertama kalinya IPMI melakukan pameran, Angela mengaku takjub dengan karya-karya yang disuguhkan oleh para perancang busana. Tak sekadar jadi, para desainer juga mencoba mengajak masyarakat untuk memaknai cerita dari narasi di karya-karya yang disuguhkan. 

Hal inilah yang dipandang oleh Wamenparekraf jika fashion tak hanya bisa menginspirasi tapi juga mampu hadir dan jadi bagian hidup seluruh masyarakat. Tak lupa Angela juga menceritakan pengalamannya saat memasuki salah satu instalasi berupa ruangan gelap, yang diberi nama TABULA RASA.

“Saya melihat satu instalasi yang kita masuk ke dalam suatu ruangan gelap, dari situ terdapat banyak sekali kata-kata bullying yang pernah dialami oleh para desainer. Ternyata dalam kegelapan mereka mencoba mengatakan ada sebuah titik terang yang dituangkan dalam sebuah karya,” kata Wamenparekraf.

Editor: Elvira Anna

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut