Kurangi Dampak Limbah Pakaian, Desainer Muda Ini Gaungkan Lagi Sustainable Fashion
JAKARTA, iNews.id - Pakaian ramah lingkungan tak lagi menjadi sekadar tren. Di kota-kota besar seperti Jakarta, konsep pakaian ramah lingkungan yang juga disebut sustainable fashion telah melahirkan gaya hidup baru yang digandrungi anak muda.
Selain menjadi tren dan digandrungi anak muda, pakaian ramah lingkungan juga membantu mencegah dampak limbah fashion. Sebab itu, banyak pula desainer Tanah Air yang mulai menerapkan konsep sustainable fashion pada koleksinya.
Salah satunya, desainer muda Isabella Indrasasana. Sebagai salah satu penggiat fashion sekaligus mewakili anak muda, Isabella mengatakan, dia telah melihat dampak limbah pakaian terhadap masyarakat yang tinggal di dekat pabrik pakaian dan tekstil.
Sebab itu, dia ingin menggaungkan lagi sustainable fashion dengan mengenalkan lifestyle yang disebut slow movement. Itu merupakan sebuah penerapan gaya hidup alternatif yang ramah lingkungan.
Apalagi, kini sudah banyak pula desainer serta label fashion lokal yang menerapkan konsep sustainable fashion.

"Kebanggaan dan keyakinan diri masyarakat Indonesia terhadap busana lokal yang ramah lingkungan memberi alasan bagi merek-merek dengan konsep yang senada untuk terus tumbuh dan berkembang ke pasar internasional," kata desainer 21 tahun itu dikutip dari siaran pers, Selasa (8/11/2022).
Salah satu label dalam negeri yang telah menerapkan busana ramah lingkungan yakni YSA Studios dan Drip Experiments. Itu merupakan label busana athleisure atau atletik kasual ramah lingkungan yang berbasis di Jakarta.
"Misi kami ingin menciptakan masa depan yang lebih baik bagi planet bumi, tubuh, dan pikiran alam bawah sadar masyarakat. Dalam jangka waktu sepuluh tahun ke depan, kami bertujuan untuk memberi pengaruh pada orang-orang di sekitar untuk merawat diri mereka sendiri, planet, dan satu sama lain dengan lebih baik,” kata Isabella.
Melalui penggunaan sumber-sumber yang ramah lingkungan, desain yang tidak termakan waktu, produk fashion yang terbuat dari bahan daur ulang berkualitas tinggi, dapat dipakai selama bertahun-tahun. Hal-hal inilah yang ingin dicapai dari adanya tren sustainable fashion yang dapat mengurangi dampak limbah terhadap alam, juga masyarakat.
Sebagai label fashion, YSA Studios juga ingin mempengaruhi merek-merek dalam negeri untuk mengadopsi konsep ramah lingkungan. Selain itu, juga mendorong toko-toko baju bekas atau thrift store untuk berkembang dan memiliki label mereka sendiri.
Editor: Siska Permata Sari