Lagi Tren, Alis Berhias Glitter Bikin Penampilan Ciamik

JAKARTA, iNews.id – Mengaplikasikan glitter untuk riasan wajah memang tengah populer. Ide terbaru, coba aplikasikan pada alis Anda. Hasilnya, penampilan Anda lebih ciamik.

Pemakaian aplikasi glitter tipis-tipis di bawah alis, belakangan ini popular di media sosial. Dengan demikian, banyak pencinta kecantikan mengaplikasikan hal yang sama menggunakan glitter warna terang di bagian atas dan bawah alis.


Tren kecantikan ini bisa diaplikasikan untuk menonjolkan bentuk alis Anda. Trik ini juga dapat dilakukan untuk mengubah penampilan Anda dari pagi ke malam hari secara instan.

Di panggung mode, riasan alis ber-glitter bukan sesuatu yang baru. Supermodel Gigi Hadid tertangkap kamera mengaplikasikan riasan alis tersebut saat berjalan di runway untuk desainer Giambattista Valli.

“Aksen glitter pada alis, memberi kesan modern dan membuat penampilan bergaya retro atau ala 1970-an,” ucap make-up artist Rebecca Butterworth, seperti dilansir The Sun, Senin (15/1/2018).


Cara pengaplikasiannya ternyata sederhana. Pertama, cukup mengaplikasikan glitter di bagian bawah atau atas alis sesuai selera Anda. Tak hanya di bagian alis, aplikasi glitter bisa dilakukan di ujung sudut mata.

Sebelumnya, tren make-up glitter telah lebih dulu muncul pada bulu mata hingga lidah. Sentuhan glitter seolah menambah semarak perayaan Natal.

Sejumlah beauty influencer atau beauty enthusiast menyempurnakan penampilan mereka dengan bulu mata palsu beraksen glitter. Hadir dengan warna-warna terang, membuat penampilan seseorang membuat penampilan terlihat lebih glamor.


Ada lagi kreasi glitter di bagian lidah, tren satu ini muncul berkat sebuah kesalahan kecil yang tak disengaja. Seorang make-up artist asal Australia, Jacinta Vukovic, mulanya ingin membuat kreasi glitter pada tampilan bibirnya.

Namun yang terjadi, glitter tersebut justru berjatuhan ke lidahnya. Meski terlihat menyenangkan dan cantik, tren lidah glitter ini bisa menyebabkan masalah pada kesehatan, sebagaimana ditulis Okezone.com.

Bagaimana, tertarik mencoba?

Editor: Tuty Ocktaviany