Lama Menghilang, Penyanyi Disney Asia Chilla Kiana Kini Tampil dengan Nama Ara Grace
JAKARTA, iNews.id - Lama tak terdengar kabarnya, penyanyi Disney Asia, Chilla Kiana muncul kembali. Meski sempat vakum dari dunia tarik suara sejak pandemi Covid-19, Chilla ternyata tidak benar-benar menghilang.
Dia hadir dengan identitas baru. Chilla memilih nama panggilan masa kecilnya, Ara Grace, sebagai simbol babak baru dalam hidupnya.
Dia sibuk menantang dirinya keluar dari zona nyaman—menjadi entrepreneur, mengasah insting kreatif, hingga mengukir prestasi yang menembus panggung internasional.
Dua bulan lalu, Ara membuat langkah mengejutkan. Di usia yang bahkan belum menyentuh 30 tahun, dia didapuk menjadi CEO JJ Group Jakarta, sebuah grup advertising besar dengan lebih dari 300 talenta. Tantangannya jelas tidak main-main: membawa perusahaan ini bersaing di level global.
Strateginya menggabungkan seni dan sains: kreativitas, storytelling lintas budaya, akurasi data, dan keberanian bereksperimen. Hasilnya? Awareness meningkat, engagement melesat, dan ROI consistently melampaui target.
Tak berhenti di situ, Ara pun sukses memenangkan sejumlah pitch bergengsi. Kemampuannya merancang kampanye yang bukan hanya indah secara visual, tapi juga mampu menggerakkan pasar, membuat namanya disegani.
“Setiap brand punya potensi untuk menang—tantangannya adalah menemukan cerita, medium, dan momentum yang tepat,” ujar Ara dalam keterangannya dilansir Sabtu (16/8/2025).
Meski kini tengah asyik dengan dunia bisnis, musik tetap jadi bagian yang tak tergantikan dalam hidupnya. Saat ditanya apakah akan meninggalkan musik, Ara menjawab tegas. “Absolutely not. Music is my passion,” ucapnya.
Bahkan saat ini, Ara sedang menyiapkan proyek musik lintas negara yang disebutnya unpredictable—bukan sekadar soal vokal, tapi refleksi identitas barunya.
Kini, Ara berjuang menaklukkan dua panggung sekaligus: memimpin strategi bisnis di siang hari, dan mencipta karya musik di malam hari. Dia sadar jalan itu tidak mudah, namun tetap melangkah dengan penuh keyakinan.
Kisah Ara Grace bukan hanya tentang transformasi, tapi juga bukti nyata bahwa generasi muda Indonesia bisa bersinar di dua dunia sekaligus.
Editor: Dani M Dahwilani