Lisa Mariana Dicecar 40 Pertanyaan terkait Pertemuan 3 Hari 2 Malam dengan RK
JAKARTA, iNews.id - Lisa Mariana menjalani pemeriksaan atas kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilayangkan Ridwan Kamil (RK) di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (17/7/2025). Kuasa hukum Lisa Mariana, Bertua Hutapea, mengaku dalam pemeriksaan ini kliennya dicecar 40 pertanyaan dari tim penyidik. Pertanyaan itu dijawab tuntas oleh sang klien.
"Pertanyaan tersebut ada 40 pertanyaan yang telah dijawab Lisa Mariana dari penyidik, mayoritas terhadap pertemuannya dengan Pak Ridwan Kamil," ujar Bertua Hutapea.
Lebih lanjut, John menjelaskan bahwa Lisa juga membeberkan pertemuannya dengan RK di sebuah hotel selama tiga hari dua malam.
"Telah dijawab Lisa Mariana dengan baik dari mulai undangan dan panggilan Pak Ridwan Kamil ke Hotel Windam di Palembang sehingga terjadilah pertemuan mereka 3 hari 2 malam di sana," katanya.
"Nah sesudah dari situ hamil lah si Lisa Mariana dan kemudian melahirkan bayi dan pengecekan bayinya itu juga berikut dengan ajudan Pak Ridwan Kamil semua, dilakukan di rumah sakit dekat rumah Tangerang," ujar Bertua.
Lebih lanjut, Bertua Hutapea justru menyebut laporan pencemaran nama baik yang dilayangkan Ridwan Kamil menguntungkan kliennya. Sebab, pemeriksaan hari ini dinilai memberi ruang kepada mantan model dewasa itu dalam mengungkap perbuatan RK.
"Laporan pencemaran nama baik ini timbul akibat dari hubungan antara Lisa Mariana dengan Pak RK, sesuai dengan keterangan Lisa Mariana tadi. Sehingga polemik ini tidak berkepanjangan. Lisa Mariana koopertaif mengakui semua apa yang dilakukannya itu," kata dia.
"Sehingga kami berterima kasih kepada Pak Ridwan Kamil telah melaporkan dirinya sendiri ke Bareskrim. Dengan demikian terkuak semua apa yang dialami Lisa Mariana," ujarnya.
Seperti diketahui, Ridwan Kamil resmi melaporkan Lisa Mariana karena dianggap telah merugikan nama baiknya dan keluarga imbas isu perselingkuhan hingga memiliki anak di luar nikah. Kuasa hukum RK, Muslim Jaya Butar Butar menyebut laporan ini untuk mencegah informasi yang menyesatkan di ruang publik.
"Menurut beliau (RK) yang disampaikan kepada kami, eskalasi tuduhan semakin luas sehingga merugikan nama baik Pak RK dan keluarga. Memilih jalur hukum adalah pilihan untuk mencari kebenaran materiil. Kami percaya penyidik akan bekerja secara profesional dan adil dalam menuntaskan kasus ini," kata Muslim saat dimintai konfirmasi, beberapa waktu lalu.
Editor: Dani M Dahwilani