Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Angela Tanoesoedibjo Kunjungi PUKA di Bandung, Dukung Disabilitas Berkarya
Advertisement . Scroll to see content

Luncurkan Buku Keempat tentang Disabilitas, Ini Tantangan Angkie Yudistia 

Jumat, 21 Juli 2023 - 14:47:00 WIB
Luncurkan Buku Keempat tentang Disabilitas, Ini Tantangan Angkie Yudistia 
Angkie Yudistia menceritakan tantangan dalam membuat buku keempatnya. (Foto: Wiwie)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Angkie Yudistia baru saja meluncurkan buku keempat berjudul "Menuju Indonesia Inklusi". Perempuan yang juga menjadi Staf Khusus Presiden juga mengungkapkan tantangan selama pembuatan buku yang bercerita tentang perkembangan disabilitas di Indonesia. 

Menurutnya, buku tersebut dibuat dengan proses yang cukup panjang. Dengan segala keterbatasannya sebagai tunarungu, Angkie berhasil merampungkan bukunya dalam kurun waktu satu tahun lebih. 

“Banyak yang bertanya juga, kok tiba-tiba udah luncurin buku? Kapan nulisnya? Jadi, buku ini dibuat bukan dalam kurun waktu sehari dua hari ya. Saya butuh 1 tahun 6 bulan untuk bisa menyelesaikannya,” kata Angkie, saat peluncuran buku di Azalia Hall, Gedung TB 41, Jakarta, Jumat, (21/7/2023).

Angkie mengaku bahwa dia juga harus menghadapi kendala dalam proses pembuatan buku selama masa pandemi Covid-19. Namun pandemi Covid-19 membuka mata Angkie bahwa kesulitan penyandang disabilitas itu nyata

“Selama pandemi kan orang pada pakai masker kan. Nah ini menjadi tantangan tersendiri buat para penyandang disabilitas, misalnya tunarungu seperti saya. Apalagi beberapa tahun kemarin kita mengalami pandemi,” katanya. 

“Jadi selama proses pembuatan buku saya lebih banyak ke olah rasa. Memahami gerak-gerik orang, memahami kehidupan sekitar. Karena memang nggak semudah itu kita nulis buku ini. Ini bukan perihal menulis buku dengan apa yang ingin kita tulis. Tapi ini menulis buku dengan pengalaman,” ujarnya.

Buku yang diluncurkan Angkie menceritakan bagaimana perkembangan disabilitas di Indonesia. Mulai dari rintangan, tantangan, hingga langkah-langkah pemerintah dalam menciptakan lingkungan bernegara yang terbuka serta ramah terhadap penyandang disabilitas.

“Jadi buku ini bahasanya itu sangat sederhana sekali. Dan ini ditujukan untuk generasi Z dan milenial. Jadi jangan kira ini bukunya susah yaa. Nggak. Karena bukunya sangat berwarna sekali,” katanya.

Buku Menuju Indonesia Inklusi ditulis dengan harapan besar. Salah satunya ingin Indonesia menjadi percontohan bagi dunia Internasional dalam memberikan kepastian hukum serta hak bernegara yang setara bagi warga disabilitas.

"Kelak, kita ingin menyaksikan bagaimana negara-negara lain menjadikan Indonesia sebagai inspirasi dalam memuliakan penyandang disabilitas dalam kehidupan bernegara. Buku ini menceritakan proses-proses tersebut sedang dilakukan untuk menciptakan ekosistem bernegara yang ramah penyandang disabilitas,” katanya berharap.

Editor: Elvira Anna

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut