Malam Ini, 2 Ratu Dunia Tiba di Jakarta

JAKARTA, iNews.id – Dua ratu dunia, Stephanie del Valle dan Manushi Chhillar akan mengunjungi Indonesia. Miss World 2016 dan 2017 itu, dijadwalkan tiba di Jakarta malam ini.

Stephanie dan Manushi tiba di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, sekitar pukul 19.30 WIB. Selama tinggal sementara di Indonesia, banyak kegiatan yang akan mereka jalani, salah satunya menghadiri malam final Miss Indonesia.

Viral Pengemudi Fortuner Lawan Arah Malah Nantangin Mau Diaduin

Selain mereka, ada beberapa perwakilan Miss World Organization yang hadir pula. Mereka adalah Stephanie Hill (Miss Continent Europe), Magline Jeruto (Miss Continent Afrika), Ha Eun Kim (Miss Continent Asia), Andrea Meza (Miss Continent America), Annie Evans (Miss Continent Oceania), dan Solange Sinclair (Miss Continent Carribean). Enam dara cantik tersebut akan tiba di Jakarta, Minggu 18 Februari 2018.

Tentu saja kedatangan mereka sangat istimewa, karena baru tahun ini secara bersamaan mengunjungi Indonesia. Secara tidak langsung juga akan menyemangati para finalis Miss Indonesia 2018 untuk menjadi yang terbaik hingga malam final nanti.

Tahun ini, sebanyak 34 finalis yang berpartisipasi di ajang Miss Indonesia 2018. Masing-masing finalis mewakili setiap daerah di Nusantara.

Selama karantina, para finalis melakukan serangkaian kegiatan. Termasuk juga menjalani babak fast track yang menentukan mereka mendapatkan poin tambahan menuju babak final Miss Indonesia.

Ada enam fast track yang mesti dilalui finalis Miss Indonesia. Mulai dari Beauty With A Purpose (BWAP), Nature and Beauty Fashion, Sport Competition, Talent Show, Catwalk, dan Social Media.

Namun, dari keenam fast track tersebut yang paling difokuskan adalah BWAP. "Sebab, Miss Indonesia misinya menjadi seorang wanita yang tak cuma cantik, tetapi juga punya tujuan hidup dengan Beauty With A Purpose," tutur Chairwoman of Miss Indonesia Organization Liliana Tanoesoedibjo dalam konferensi pers Miss Indonesia 2018 di MNC Studios, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, baru-baru ini.

Hingga menuju final, para finalis menjalani 15 hari karantina. Di mana masing-masing finalis akan bersaing merebut gelar Miss Indonesia 2018. Di mana malam final Miss Indonesia 2018 akan dihadiri Miss World 2017 Manushi Chhillar.

Manushi Chhillar adalah Miss World 2017 dari India. Saat malam final Miss World 2017 di Sanya, China, 18 November lalu, ia berhasil menggantikan posisi Stephanie Del Valle dari Puerto Riko.

Sebelum meraih gelar Miss World 2017, Manushi Chhillar adalah seorang model di India yang usianya masih cukup muda, yakni 20 tahun. Wanita kelahiran India, 14 Mei 1997 itu merupakan mahasiswa kedokteran di Bhagat Phool Singh Government Medical College.

Rupanya sebelum Manushi Chhillar, India telah mengantarkan putri berprestasinya sebagai pemenang Miss World. Gadis itu adalah Reita Faria, Miss World 1966 yang merupakan orang India dan Asia pertama yang memenangkan mahkota Miss World. Miss World 1966 itulah yang menginspirasi Chillar dalam ajang kecantikan.

Meraih gelar Miss World 2017, tentu tidak mudah. Pasalnya, di sanalah pertarungan antara ratusan kontestan dari berbagai negara berlangsung ketat. Lewat berbagai fast track, seperti Sport Challange, Top Model, Talent Show, dan Beauty With A Purpose(BWAP).

Untuk BWAP sendiri, Chhillar menyebarkan kesadaran para wanita terhadap kebersihan saat menstruasi melalui Project Shakti. Di mana ia mengunjungi sekira 20 desa untuk proyek tersebut dan telah membawa perubahan gaya hidup kepada kurang lebih 5.000 wanita.

Project Shakti tersebut, memenangi BWAP di urutan kedua di bawah Afrika Selatan. Selain itu, ada juga Vietnam, Indonesia, dan Filipina yang masuk dalam jajaran pemenang BWAP.

Hingga di malam puncak, namanya terus berada di jajaran kontestan terbaik. Mulai dari Top 40, Top 15, Top 10, hingga Top 5. Kemudian, nama dan negaranya disebut sebagai pemenang Miss World 2017 dan berhak diberikan mahkota biru oleh Miss World 2016 Stephanie Del Valle dari Puerto Riko. Sementara itu, di posisi runner-up satu Miss World 2017, ada Andrea Meza dari Meksiko, dan runner-up kedua adalah Stephanie Hill dari Inggris.

Editor: Tuty Ocktaviany