Malih Beri Nasihat Pedas untuk Ade Londok: Belajar Dulu, Baru Jadi Pemain Komedi

JAKARTA, iNews.id - Malih baru-baru ini menghebohkan publik setelah sebuah video dirinya beredar luas. Dalam video, terlihat komedian senior itu yang diduga tengah mengacuhkan Ade Londok.

Video tersebut belakangan menjadi buah bibir netizen. Bukan tanpa sebab, dalam video yang beredar tersebut, pemilik nama lengkap Malih Tong Tong itu mengabaikan ucapan Ade Londok dengan melirik sekilas dan langsung berjalan menjauhinya.

Baca Juga

Viral! Wanita Pirang Joget-joget di atas Candi Borobudur, Pengelola Minta Take Down Videonya

Di hadapan pesulap sekaligus presenter Deddy Corbuzier, Malih akhirnya angkat bicara. Dalam video yang diunggah pada kanal YouTube Deddy Corbuzier itu, Malih meminta kepada para pelawak Tanah Air untuk lebih memperhatikan bahan lawakannya.

"Makanya kita mengimbau kepada remaja-remaja sekarang, pelawak-pelawak sekarang, carilah lawakan yang kira-kira tidak menghina orang, tidak mencaci orang," ujar Malih seperti dikutip iNews.id pada Rabu (4/11/2020).

"Apakah itu harus lucu juga? Tidak dong," kata Malih menambahkan.

Tak hanya itu, Malih menegaskan bahwa proses belajar memang sangat diperlukan untuk bisa menjadi seorang komedian yang baik. Lebih dari itu, agar komedi yang dikeluarkan tidak asal-asalan.

"Coba kita belajar komedi dulu, kalo udah bisa baru jadi pemain komedi," ujar Malih.

Lebih lanjut, Malih pun berpesan kepada para komedian pendatang baru untuk lebih memperlihatkan etika dalam berkomedi. Khususnya kepada orang-orang tertentu dengan perbedaan usia yang cukup jauh.

"Remaja sekarang, pelawak sekarang jaga dong etika kalau ngelawak. Kayak sekarang Pak Dedi sama saya, kan tuaan saya, ya enggak usah ngelawak seperti itu," kata Malih.

Meski begitu, Malih mengaku tak keberatan jika nantinya kembali dipasangkan dengan Ade Londok dalam suatu acara yang sama. Namun, dirinya menegaskan untuk terlebih dahulu berdiskusi soal komedi apa yang akan dikeluarkannya.

"Ya boleh tapi kita briefing dulu lah, apa yang mau lo keluarin," ujar Malih.

Editor: Tuty Ocktaviany