Manis, Ini Harapan Liliana Tanoesoedibjo pada Miss Indonesia 2025 Audrey Callista
JAKARTA, iNews.id - Audrey Bianca Callista sukses terpilih sebagai Miss Indonesia 2025 mengalahkan 37 finalis dari daerah lain.
Liliana Tanoesoedibjo selaku Founder & Chairwoman of Miss Indonesia Organization dan Executive Chairwoman MNC Group menilai capaian ini menjadi bukti kegigihan Audrey dalam melewati masa karantina.
Nilai yang konsisten pun membuat Audrey unggul dari finalis lainnya.
"Setiap kontestan punya kelebihan masing-masing, saya tadi sudah bilang tadi kalau ada konsistensi penilaian, dan Audrey mecapai garis finis dengan baik," ujar Liliana Tanoesoedibjo di Studio RTCI+, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (9/7/2025).
Sebagai Ketua Dewan Juri Miss Indonesia 2025, Liliana Tanoesoedibjo juga menaruh harapan besar kepada Audrey Bianca. Dia optimistis, pemenang asal DKI Jakarta itu bisa memberikan dampak positif di kancah lokal maupun internasional melalui sederet project Beauty With a Purpose (BWAP) setahun ke depan.
"Miss Indonesia ini bukan hanya ajang untuk kecantikan, Miss Indonesia itu punya hati yang tulus dan mempunyai 4 pilar di mana seorang Miss Indonesia harus memiliki integritas, kecerdasan, dan pembawaan diri hingga ke tingkat internasional terutama Miss World. Dia harus memberikan sesuatu yang membanggakan," ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Audrey Bianca, sang peraih mahkota Miss Indonesia 2025 mengaku kesuksesannya memenangkan ajang kecantikan tersebut seperti mimpi yang jadi kenyataan.
Dia pun tak sabar untuk menjalankan proyek-proyek sosial dengan pendampingan Liliana Tanoesoedibjo, Angela Tanoesoedibjo, dan Miss Indonesia 2024 Monica Kezia Sembiring selaku pendahulunya.
"Pertama kali saya merasa sangat tidak terduga ternyata effort yang saya lalui terasa sangat dibayar dengan kebanggaan," katanya.
"Saya akan melanjutkan dan mengembangkan Social Project Beauty With a Purpose yang saya lakukan di Miss Indonesia, namun saya akan diskusi lagi dengan ibu Liliana, ibu Angela dan juga kakak saya, kak Monica Kezia," ujar Audrey.
Editor: Muhammad Sukardi