Mantan Gitaris Seventeen Hendro Meninggal, Ifan Sedih Teringat Tragedi Tsunami Banten 

JAKARTA, iNews.id - Kabar duka menyelimuti dunia musik Tanah Air. Mantan gitaris Seventeen, Hendro Jarot Nugroho meninggal dunia. 

Kabar tersebut dibagikan Ifan Seventeen melalui postingan akun Instagramnya. Hendro meninggal pada Sabtu (13/7/2024) malam di RS Wirosaban, Yogyakarta. 

Baca Juga

5 Makanan yang Bikin Ingatan Tajam dan Memori Kuat, Biar Enggak Gampang Pikun

“Innalillahi wainnaillaihi rojiun, telah berpulang ke Rahmatullah saudara kami, sahabat kami, rekan kami @hendrojarotnugroho1982 tadi malam di RS Wirosaban Jogjakarta,” tulis Ifan, dalam unggahan di Instagramnya, @ifanseventeen, Minggu, (14/7/2024).

Selain mengungkapkan bela sungkawa atas kehilangan Hendro, Ifan Seventeen juga mengenang kebersamaannya dengan sang sahabat selama hidup. Saat mereka berdua selamat dari tragedi tsunami Banten yang terjadi pada 2018 silam. 

Baca Juga

Apa Kabar Terry Putri, Artis Lawas Tinggal di Amerika Tak Malu Jadi Pengantar Makanan Gajinya Rp160.000

Ya, tidak banyak yang tahu, pada tragedi nahas itu, tak hanya Ifan yang selamat, namun juga Hendro. 

Sementara, tiga personel Seventeen lainnya, yakni M Awal Purbani (bass), Herman Sikumbang (gitar), Windu Andi Darmawan (drum) ditemukan meninggal dunia akibat Tsunami Selat Sunda tersebut.

Baca Juga

6 Artis Indonesia Era 80-an Punya Wajah Cantik Alami tanpa Operasi Plastik

Tak hanya kehilangan tiga personel bandnya, Ifan Seventeen juga ditinggal istrinya, Dylan Sahara, yang meninggal dalam tragedi yang sama.

“Matur sembah nuwun ya kak @hendrojarotnugroho1982 , kowe udah nemenin aku dari di Seventeen, sama2 kenamusibah sunami,” kata Ifan.

Baca Juga

Artis Lawas Bersahabat Lama bak Saudara, di Usia Tua Malah Dikabarkan Tak Tegur Sapa 

Ifan sebelumnya merasa senang karena pada mendiang sahabatnya itu sempat kembali ke bidangnya menjadi seorang bassist meskipun harus hengkang dari Seventeen bergabung ke grup band Vierra. 

“Tapi kowe masih nemenin aku buat bangkit Ig bermusik, berubah jadi akustik gitar player karna waktu itu ada dua orang bassist pun ga pernah jadi masalah buatmu. Yang penting kita masih bermusik bersama,” ujarnya. 

“Sampe di akhir hayat km balik Ig main bass jadi additional bassist buat Vierra, aku seneng ngeliatnya, km balik Ig bermain sesuai bidangmu,” kata Ifan.

Namun, dia ikhlas dengan kepergian Hendro. Ini merupakan takdir dari yang Maha Kuasa. Ifan menyebut, sang sahabat kini tak lagi merasakan sakit. 

Di akhir keterangan postingannya, Ifan lantas bersaksi bahwa Hendro merupakan salah satu sosok sahabat terbaiknya. Dia meminta siapapun untuk memaafkan sang sahabat jika memiliki salah selama hidup. 

“Aku bersaksi ndot, Demi Allah km orang baik. Salam sama cah2 di sana yaa, nanti kita ktmu lagi kumpul lagi insyaAllah,” kata Ifan. 

“Temen2 kalo mas Bendot/Djarot ada salah mohon dimaafkan yaa, buat @meyldafitrayani yang sabar yang tabah yang ikhlas, Allah maha tau segalanya yang terbaik untuk hambaNya. Alfatihah,” ujarnya.

Editor: Dani M Dahwilani