Maudy Koesnaedi Kehilangan Sapardi Djoko Damono: Guru Ajari Banyak Hal, Doaku Mengiringi
JAKARTA, iNews.id - Aktris Maudy Koesnaedi turut berduka atas kepergian sastrawan Tanah Air, Sapardi Djoko Damono. Rasa dukanya tersebut dia sampaikan di media sosial Twitter pribadinya.
Maudy mengatakan, sosok Sapardi telah menjadi guru yang mengajari banyak hal melalui karya-karyanya.
“Selamat Jalan Pak Sapardi Djoko Damono.. Terima kasih sudah menjadi guru, mengajari banyak hal melalui karyamu. Karya2mu menemani banyak waktu ku,” kata Maudy seperti dikutip dari Twitter, Minggu (19/7/2020).
Dia juga mendoakan agar penyair ‘Hujan Bulan Juni’ tersebut dapat beristirahat dengan tenang. “Selamat istirahat Pak.. tenang damai disana... Doaku mengiringi,” tulis bintang Si Doel The Movie tersebut.
Melalui Twitternya, Maudy juga mengenang salah satu puisi Sapardi yang populer, yakni ‘Pada Suatu Hari Nanti’.
“Pada suatu hari nanti... Dan hari itu tiba,” tulis Maudy disertai emotikon menangis.
Seperti diketahui, Sapardi Djoko Damono meninggal dunia di Eka Hospital BSD, Tangerang Selatan, Banten. Sapardi meninggal di usia 80 tahun.
Penyair ini terkenal melalui puisi-puisinya yang indah. Di antaranya ‘Hujan Bulan Juni’, ‘Pada Suatu Hari Nanti’, ‘Akulah si Telaga’, dan ‘Berjalan ke Barat di Waktu Pagi Hari’. Salah satu karyanya, yakni novel ‘Hujan Bulan Juni’ juga sempat diangkat ke layar lebar dengan judul sama pada 2017 silam.
Editor: Tuty Ocktaviany